Kenaikan Harga BBM Belum Pengaruhi Harga Bahan Pokok di Sumut

Kenaikan Harga BBM Belum Pengaruhi Harga Bahan Pokok di Sumut

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 09 Sep 2022 21:30 WIB
Memasuki awal ramadan 2022, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Senen melonjak naik. Salah satu bahan pokok yang harganya merangkat naik adalah cabai.
Harga bahan pokok di Sumut turun. (Foto: Agung Pambudhy)
Medan -

Harga sejumlah bahan pokok di Sumatera Utara (Sumut) terpantau turun pada pekan ni. Kenaikan harga BBM pada pekan lalu disebut belum perpengaruh terhadap harga bahan pokok.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut mencatat, dalam beberapa hari terakhir harga cabai merah misalnya, dijual di angka Rp 70 ribu per kg, setelah sebelumnya bertahan di angka Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kg.

"Penurunan harga cabai merah ini terjadi karena sudah banyak pasokan yang masuk ke pasar. Jadi harga sudah stabil saat ini," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Barita Sihite," Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cabai merah, bahan pokok yang turun harga itu antara lain daging ayam, sayuran dan beberapa bahan pokok lainnya. Penurunan harga ini terjadi hampir di seluruh daerah di Sumut.

Anomali penurunan harga bahan pokok ini turut disoroti ekonom Sumut Gunawan Benjamin.

ADVERTISEMENT

"Pasca dinaikkannya harga BBM, harga pangan di Sumut sempat bergejolak. Khususnya sejumlah kota di Padangsidimpuan, Gunung Sitoli, Siantar, dan Sibolga. Akan tetapi di Kota Medan sebagai kota penyangga inflasi terbesar Sumut, harga kebutuhan pangan konsisten tidak mengalami perubahan dalam sepekan terakhir. Fluktuasi pada komoditas pangan di Sumut terjadi di luar Kota Medan sejauh ini," tutur Gunawan.

Lanjutnya, Gunawan mengatakan bahwa dalam pekan ini, rata-rata harga bahan pokok terus turun seperti daging ayam dan cabai merah. Terkait hal ini, ia menilai jika kenaikan BBM belum memiliki pengaruh besar dalam harga kebutuhan pokok.

"Penurunan harga beberapa komoditas di Sumut bukan dikarenakan kenaikan harga BBM. Jadi keliru kalau kenaikan harga BBM diterjemahkan sebagai pemicu turunnya harga daging ayam maupun cabai merah. Tetapi, memang kenaikan harga BBM belum memberikan andil besar terhadap kenaikan harga pangan di Sumut yang sejauh ini terpantau stabil," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads