Harga BBM Naik, Pengamat: Angka Kemiskinan Bakal Naik

Harga BBM Naik, Pengamat: Angka Kemiskinan Bakal Naik

Farid Achyadi Siregar - detikSumut
Kamis, 08 Sep 2022 10:48 WIB
Pengamat sosial UMSU, Aririn Saleh Siregar.
Pengamat sosial UMSU, Aririn Saleh Siregar. (Foto: Istimewa)
Medan -

Kenaikan harga BBM sejak akhir pekan lalu diprediksi bakal menambah angka kemiskinan. Jumlah masyarakat yang terjebak di bawah garis kemiskinan akan bertambah.

"Pastinya harga-harga naik, kebutuhan naik, tentu angka kemiskinan akan bertambah. Karena pendapatan makin kalah jauh dari pengeluaran masyarakat," kata pengamat sosial dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar kepada detiksumut, Kamis (8/9/2022).

Dekan Fisip UMSU ini mengatakan, kenaikan harga BBM juga akan berimbas pada biaya pendidikan anak. Dia menilai, para orang tua dikhawatirkan tidak sanggup memenuhi kebutuhan sekolah anaknya terutama pada masyarakat menengah ke bawah yang semakin tertekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tentu akan berimbas juga lagi ke aspek lainnya, misalnya anak putus sekolah karena orang tua tak sanggup lagi. Harmonisasi keluarga dan kehidupan sosial dalam masyarakat juga bisa terganggu,"terangnya.

Arifin menilai, jika pemerintah tidak mengubah kebijakan dalam menurunkan harga BBM, ke depan akan semakin banyak pengangguran yang ada di Indonesia. Pasalnya, perusahaan pastinya akan melakukan pengurangan karyawan.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, dampak dari kenaikan BBM ini juga bisa berimbas terhadap pengurangan karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja pada perusahaan tempat mereka bekerja, karena pihak perusahaan akan melakukan hitung-hitungan ulang dan ini bisa berimbas ke pengurangan karyawan atau PHK,"pungkasnya.

Diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya Pertalite dan Solar Subsidi hari ini. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, sementara Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Kenaikan harga BBM itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Merdeka di Jakarta, Sabtu (3/8/2022).

Tak hanya Pertalite dan Solar, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan dari saat ini Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads