BBM Naik, Pedagang Eceran di Medan Jual Pertalite Rp 13 Ribu

BBM Naik, Pedagang Eceran di Medan Jual Pertalite Rp 13 Ribu

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 04 Sep 2022 21:30 WIB
Harga Pertalite yang dijual eceran di Medan Rp 13 ribu per botol
Foto: Harga Pertalite yang dijual eceran di Medan Rp 13 ribu per botol (Aldi/detikSumut)
Medan - Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 3 September 2022. BBM jenis Pertalite juga naik dari harga sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

Harga pertalite di pedagang eceran juga naik, imbas dari kenaikan harga tersebut. Di Medan sendiri terdapat perbedaan harga di pedagang eceran.

Salah satu pedagang Pertalite eceran di Jalan Sederhana, Medan, Hendri (38) mengatakan mau tidak mau mereka harus menaikkan harga eceran mereka.

"Dari harga minyak sekarang ini mau nggak mau kita naikkan, kemarin itu bisa kita jual Rp 10 ribu, kalau sekarang nggak Rp 10 ribu," kata Hendri kepada detikSumut, Minggu (4/9/2022).

Harga Pertalite eceran yang semula Rp 10 ribu per botolnya, kini dijual Rp 13 ribu per botolnya. Isi dari per botolnya pun kata dia mengalami pengurangan, tidak sampai satu liter.

"Sekarang ini kami jual Rp 13 ribu per botolnya, tidak sampai satu liter, hampir lah. Kalau kemarin itu sampai satu liter," ujarnya.

Hendri menyebutkan kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah kurang tepat. Hal itu dikarenakan saat ini perekonomian masyarakat kata dia masih terpuruk imbas dari COVID-19.

"Kalau tanggapan saya kurang bagus juga (kebijakan menaikan harga BBM), padahal dari segi ekonomi aja kita sudah terpuruk kali," sebutnya.

Sehingga kenaikan harga tersebut sangat memberatkan masyarakat. Namun, sebagai pedagang BBM eceran, mau tidak mau dia harus membeli minyak tersebut.

"Berat lah bagi kita sebagai masayarakat ini, mau nggak mau sebagai pedagang (bensin) eceran ya kita beli lah," tuturnya.

Sedangkan pedagang minyak eceran yang di Jalan Sempurna, Medan, Fajar (38) mengatakan saat ini dia menjual Pertalite eceran dengan harga Rp 12 ribu.

"Sebelumnya masih bisa kami jual Rp 10 ribu, hari ini jadi Rp 12 ribu lah, itu pun payah (susah) laku nya," sebut Fajar.

Dia mengatakan biasanya satu hari terjual 10 botol, namun hari ini baru dua botol yang terjual.

"Biasanya satu hari itu dapat (terjual) 10 (botol), kalau hari ini baru dua (botol)," tutupnya.


(afb/afb)


Hide Ads