Pemerintah memastikan Program Prakerja tetap akan berlanjut tahun depan. Namun jumlah atau kuota penerima akan sedikit berkurang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kuota penerima tahun depan sebanyak 500 ribu peserta.
"Tahun depan pemerintah masih memberikan Kartu Prakerja," ujar Sri Mulyani dilansir detikFinance, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerimaan peserta Kartu Prakerja pada tahun depan tercatat menurun dari penerimaan tahun ini sebesar 2,9 juta peserta. Sementara pada 2021 pemerintah menerima 5,6 juta peserta.
Anggaran program perlindungan sosial dipatok sebesar Rp 479,1 triliun atau menurun 4,7% dibandingkan anggaran tahun 2022 yang sebesar Rp 502,6 triliun.
Selain memberikan informasi mengenai program Kartu Prakerja yang masih akan berlanjut tahun depan. Pemerintah juga masih akan memberikan sejumlah bantuan lainnya, misalnya saja Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), program kartu sembako 18,8 juta KPM, penerima bantuan iuran PBI-JKN 96,8 juta jiwa.
Lalu ada Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 20,11 juta jiwa, KIP kuliah 976,8 ribu mahasiswa, subsidi LPG 8 juta metrik ton, dan terakhir masih akan ada subsidi listrik untuk 40,7 juta pelanggan.
(astj/astj)