Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan Repsol Andaman B.V melakukan pemboran laut dalam Sumur Rencong-1X yang terletak di Perairan Aceh. Pengeboran dilakukan untuk mencari cadangan migas baru.
Pemboran eksplorasi Sumur Rencong-1X dimulai pada Senin 18 Juli dan bakal berlangsung hingga 66 hari. Lokasi Sumur eksplorasi lepas pantai itu terletak di Wilayah Kerja (WK) Andaman III atau berjarak sekitar 42 km dari garis pantai Aceh Utara.
BPMA dan Repsol melakukan pengeboran laut sedalam 1,1 kilometer. Sebelum pemboran dilakukan, BPMA dan Repsol telah melakukan sosialisasi ke berbagai pihak termasuk pemerintah setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengapresiasi komitmen Repsol Andaman B.V selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang saat ini sedang melakukan pemboran laut dalam di Perairan Aceh. Kegiatan ini tentunya dapat berjalan dengan baik karena ada dukungan dukungan stakeholder daerah dalam kelancaran kegiatan pemboran ini," kata Deputi Operasi BPMA, Edy Kurniawan dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Edy mengatakan, WK Andaman III merupakan WK eksplorasi yang dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja pada tahun 2009. Kontrak kerja sama WK Andaman III menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu kontrak selama 30 tahun.
Pada tahun 2015, kata Edy, Repsol mengakuisisi Talisman sehingga WK tersebut dikelola oleh Repsol. Empat tahun berselang atau tepatnya di 2019, Petronas yang merupakan perusahaan migas asal Malaysia melalui anak usahanya Petronas Andaman B.V. resmi mengakuisisi 49% hak partisipasi WK Andaman III dari Repsol Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A. (Repsol).
"WK ini terletak di lepas pantai Aceh dengan luas area saat ini setelah dilakukan penyisihan sebagian Wilayah Kerja seluas 4684.32 kilometer persegi.
Repsol Andaman B.V telah mengerjakan beberapa kegiatan yaitu studi G&G, akuisisi data seismik 3D seluas 3,250 km2 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 hingga 2018 dan pemboran eksplorasi Rencong-1X," jelasnya.
Menurutnya, pemboran tersebut merupakan pembuktian dari interpretasi data yang telah didapatkan melalui seismik 3D dengan target kedalaman 1.100 meter dari permukaan laut dan sedalam 3.500 meter dari dasar laut. Pengeboran ini dilakukan menggunakan drillship atau kapal pemboran bernama West Capella generasi ke 6 yang juga pernah digunakan Premier Oil pada Mei-Juli 2022 lalu saat kegiatan pemboran sumur eksplorasi Timpan-1.
"Blok Andaman III merupakan bagian dari rangkaian Wilayah Kerja Andaman yang terletak di perairan Selat Malaka. Wilayah Kerja lain yang terdapat di dalam regional ini adalah WK Andaman I dan South Andaman yang dioperasikan oleh Mubadala Petroleum (berada lebih dari 12 mil laut-kontrak bagi hasilnya bagian dari pengawasan SKK Migas) dan WK Andaman II yang di operasikan oleh Premier Oil Andaman Ltd (Kontrak bagi hasil berada di bawah pengawasan SKK Migas)," katanya.
(agse/dpw)