Wamendag Temukan Harga Cabai Merah Rp 120 Ribu/Kg di Sumbar

Sumatera Barat

Wamendag Temukan Harga Cabai Merah Rp 120 Ribu/Kg di Sumbar

Sulthan Jeka Kampai - detikSumut
Rabu, 29 Jun 2022 08:58 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga di Pasar Sungai Tarab, Batusangkar Sumbar. (Humas Kemendag)
Foto: Wamendag Jerry Sambuaga di Pasar Sungai Tarab, Batusangkar Sumbar. (Humas Kemendag)
Padang -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengunjungi sejumlah pasar rakyat di Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (28/6/2022). Ia menemukan harga cabai mereah yang melambung tinggi hingga Rp 120 ribu per kilogram. Jerry berharap, harga bisa segera terkendali.

"Kami tadi sempat mengecek harga-harga. Harga cabe memang mengalami kenaikan, hingga 120 ribu. Tentu kita berharap bisa segera turun dan terkendali harganya," kata Jerry kepada wartawan di Pasar Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Ia meminta Kepala daerah dan kepala dinas terkait terus memantau ketersediaan cabai mulai dari petani dan pedagang agar harga bisa terjangkau dan berharap ke depannya bisa turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta bantuan kepada bapak-bapak kepala daerah untuk memantau, apalagi harga di petani dan di pedagang tidak paralel. Mudah-mudahan ada solusi, sehingga harga cabe bisa terjangkau," kata dia.

Menurut Jerry, terlepas dari meroketnya harga cabai merah, stok kebutuhan menjelang Idul Adha 1443 H dilaporkan cukup, terutama berkaitan dengan minyak goreng.

ADVERTISEMENT

"Saya bertanya ke pedagang tadi, ketersediaannya melimpah. Itu yang lebih penting. Stok aman, tidak ada antrian dan kelangkaan," katanya.

Bahkan menurut Wamen, di Pasar Sungai Tarab harga minyak goreng dijual Rp500 lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur pemerintah.

"Tadi saat melihat langsung dan sempat mengecek harga, untuk minyak goreng curah sesuai harga yang ditetapkan pemerintah itu Rp14.000 atau Rp15.500 per liter. Kita apresiasi. Sudah lebih murah daripada HET," katanya lagi.

Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan, saat ini di Tanah Datar memang terjadi kenaikan harga cabai bahkan sebagaimana disampaikan pedagang harganya di atas ratusan ribu.

"Namun di suatu sisi meningkatnya harga cabai memberikan keuntungan bagi petani kita yang selama ini harganya cukup rendah, tapi kita harapkan harga cabai tetap stabil hingga saling menguntungkan," kata Richi.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads