Berdasarkan pantauan di Pasar Simpang Limun, Senin (27/6/2022), cabai merah dipatok dengan harga Rp 112-120 ribu per kg.
Kemudian harga cabai hijau juga terpantau seharga Rp 55 ribu, naik dibanding pekan lalu yang masih seharga Rp 48 ribu per kg. Sementara itu, cabai rawit dipatok seharga Rp 56 ribu per kg, tomat Rp12-14 ribu per kg.
Tingginya harga cabai merah juga masih terjadi di Pasar Setia Budi Medan yang mencapai Rp 110 ribu per kg. Kenaikan harga juga diikuti komoditi cabai rawit seharga Rp 60-70 ribu per kg, dan bawang merah Rp 60 ribu per kg
Terus merangkaknya harga cabai merah di pasar Kota Medan membuat para pedagang mengalami penurunan omzet sebesar 20-30 persen.
"Harga cabai masih naik kali lah, yang biasa beli 1-2 kg, sekarang cuma beli se-ons aja. Kalau sekarang turunnya sampai 20-30 persen. Biasanya habis 30 kg, ini cuma 20 kg aja ," ungkap Winda, penjual cabai kepada detikSumut.
Lanjutnya, Winda menyebutkan bahwa tingginya harga cabai di tingkat agen membuat banyak pedagang hanya mengambil untung tipis agar dapat tetap berjualan.
"Tingginya ini di agen harganya, ya jadi kita cuma ambil untung sedikit aja daripada tidak ada yang beli, bahkan kadang balik modal aja," pungkasnya.
Cabai di Pekanbaru Rp 120 Ribu/Kg
Sebelumnya, harga cabai merah di Pekanbaru, Riau juga mengalami kenaikan. Harga cabai merah di sejumlah pasar yang ada di Pekanbaru juga mencapai Rp 120 ribu per kg.
"Harga semua naik, terutama untuk cabai merah Rp 120-130 ribu per kg sekarang. Ini harga tertinggi," kata seorang pedagang di Pasar Tradisional Cipta Karya Pekanbaru, Irma Harefa.
Akibat tingginya harga cabai, masyarakat mulai mengurangi konsumsi cabai merah. Pedagang pun terpaksa mengurangi stok agar cabai tidak busuk.
"Pembeli cabai merah kurang. Biasa orang beli rata-rata 1 kg, sekarang belinya cuma setengah Kg. Makanya kami kurangi stok juga karena pembeli menurun," kata Irma.
(afb/afb)