Bisnis Coffe Shop untuk 'Merdeka Finansial' di Usia Muda

Bisnis Coffe Shop untuk 'Merdeka Finansial' di Usia Muda

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 23 Mei 2022 23:52 WIB
Coffe Shop Seneca Coffee Studio di Jalan Gurilla No.61 Medan
Coffe Shop Seneca Coffee Studio di Jalan Gurilla No.61 Medan (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Meminum kopi (ngopi) menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan banyak orang di Indonesia, khususnya Kota Medan. Bahkan, ngopi sudah bisa disebut tren baru yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Dengan budaya kopi yang tinggi menjadikan banyak anak muda memilih membuka coffee shop di Kota Medan. Seperti Khamal Nasution (22) pemilik Seneca Coffee Studio di Jalan Gurilla No.61 Medan ini.

Khamal mengatakan dirinya membuka usaha coffe shop karena melihat bisnis ini menjanjikan keuntungan yang besar. Hal ini didasarkan semakin banyaknya orang-orang yang memilih meminum kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat perkembangan coffee shop sebagai sebuah industri sudah semakin besar mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari petani sampai disajikan kepada pelanggan dan mengingat ngopi atau nongkrong sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat terkhusus anak muda," kata Khamal kepada detikSumut, Senin (23/05/2022).

Khamal mengatakan dirinya nekat berbisnis di usia muda karena adanya dorongan dari dalam diri. Faktor utamanya adalah meraih keuntungan untuk dapat membiayai kebutuhan sehari-hari yang dia sebut sebagai merdeka finansial.

ADVERTISEMENT

"Adanya faktor personal yang memberikan motivasi lebih untuk bisa merdeka secara finansial dengan jalan berwirausaha," sebutnya.

Dalam menjalankan bisnisnya tersebut, Khamal mengatakan banyak tantangan yang dirasakannya. Terutama adalah persaingan dengan coffee shop yang lain.

Coffee shop ini merupakan usahanya sendiri, tidak kerjasama dengan orang lain. Selain Khamal, ada juga sekumpulan anak muda yang buka coffee shop yang secara modal merupakan gabungan, seperti coffee shop Nusantara Co di Jalan Halat No. 74.

Nusantara Co merupakan coffee shop yang dimiliki dan dikelola oleh empat anak muda yang juga saat ini masih kuliah di Kota Medan. Sekumpulan anak muda yang juga tersebut memilih membuka usaha coffee shop karena tidak memiliki keterikatan jam kerja.

"Berwirausaha juga tidak terikat dengan jam kerja, artinya sembari berwirausaha mungkin juga bisa sambil bekerja di tempat lain atau mengembangkan usaha tersebut dengan membuka cabang-cabang yang lain," tutur salah satu pemilik Nusantara Co, Hardian Tri Syamsuri (25), kepada detikSumut.

Coffe Shop Nusantara Co di Jalan Halat MedanCoffe Shop Nusantara Co di Jalan Halat Medan (Nizar Aldi/detikSumut)

Akibat keterbatasan modal, Hardian mencoba membuka coffee shop tersebut dengan teman-teman mahasiswa lainnya. Dan modal juga berpengaruh terhadap menu yang disediakan oleh Nusantara Co, sehingga menu yang tersedia masih belum punya banyak varian.

"Tantangan yang dihadapi yang pertama sekali adalah kesiapan dalam segi materi, artinya semakin kreatif dan semakin banyak menu tentunya juga modal semakin besar," katanya.

Selain itu, tantangan yang dihadap Hardian dan teman-temannya adalah pemasaran produk mereka. Nusantara Co yang baru dibuka tersebut masih mencoba untuk menarik pelanggan agar menikmati seduhan kopi di tempat tersebut.

"Karena masih pertama buka tentunya orang-orang yang datang masih hanya orang terdekat, artinya diperlukan strategi pemasaran yang matang supaya coffe shop tersebut bisa laris dan dikenal oleh banyak orang," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads