Pertamina bersama dengan Komisi VII DPR dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan peninjauan distribusi BBM, gas, dan listrik menjelang Idul Fitri tahun 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara. Peninjauan dilakukan untuk memastikan distribusi energi selama Ramadan di Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
"Kunjungan ini untuk melihat bagaimana kesiapan Pertamina Sumbagut dalam menghadapi lebaran, dan Alhamdulillah tadi manajemen sudah menyampaikan detail persiapan dan sudah sangat bagus. Responsnya juga bagus," kata Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Mulyono dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Lebih lanjut Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Putut Ardianto mengakui adanya potensi kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada Ramadan ini. Putut memprediksi BBM akan mengalami kenaikan konsumsi hingga 10% dibanding tahun lalu. Sedangkan LPG diperkirakan mengalami kenaikan permintaan sekitar 3,8% dibanding kondisi normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan ini karena tingginya mobilisasi barang dan orang. Banyak masyarakat yang pulang ke daerah dan melakukan aktivitas memasak," jelas Putut.
Oleh karena itu, Pertamina berusaha semaksimal mungkin dalam menyiapkan strategi dan backup plan dalam mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan terjadi terkait kesediaan BBM dan LPG jelang Ramadan.
Khusus regional Sumbagut, tambahnya, Pertamina menyiapkan 616 agen LPG PSO, 150 agen LPG NPSO, 32.582 Pangkalan LPG PSO dan 7.679 Pangkalan LPG NPSO.
Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan seperti Pertamina Siaga, Pertashop, motoris hingga kantung BBM. Tak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan 16 Fuel Terminal (BBM), 3 Integrated Terminal (BBM dan LPG) serta 1 LPG Terminal.
Untuk moda angkutan BBM, Pertamina menyediakan 891 unit mobil tangka dengan total kapasitas 13.748 KL, 30 unit Bridger Avtur dengan total kapasitas 622 KL, 254 unit mobil pembawa LPG (skid tank), dan 32 unit mobil tangki dispenser. Selain itu, juga disediakan armada bantuan yakni 109 unit MT Spot Charter, 31 MT tambahan- dan 143 AMT bantuan.
"Berbagai upaya yang dilakukan diharapkan bisa memastikan bahwa ketersediaan BBM, LPG dan distribusinya berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menyebut, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi VII merupakan kegiatan rutin untuk menjalankan fungsi pengawasan yang menyangkut kesiapan pasokan distribusi BBM, gas, listrik, serta ketersediaan pasokan tenaga listrik jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Ramson pun lantas mengapresiasi upaya yang dilakukan Pertamina dalam mempersiapkan stok BBM, LPG, dan pendistribusiannya.
"Persiapan Pertamina di masa Ramadan dan Idul Fitri cukup baik dan cukup efektif untuk mencegah terjadinya kelangkaan atau antrean, khususnya untuk konsumen yang menggunakan solar. Solar yang tersedia saat ini cukup, sistem distribusinya juga di backup oleh tim pembantu untuk mengirim BBM," ujarnya.
Selain itu, Ramson juga mengakui adanya peralihan konsumen dari Pertamax ke Pertalite. Dirinya pun memastikan stok Pertalite selama Ramadan dalam kondisi aman dan tak perlu diragukan.
"Jadi di bulan Ramadan dan menjelang hari raya ini Pertamina sudah mempersiapkan langkah-langkah yang kita lihat cukup logis," ungkapnya.
(ncm/ega)