Kabar Baik, Minum Kopi Disebut Bisa Tunda Penuaan Tubuh

Kabar Baik, Minum Kopi Disebut Bisa Tunda Penuaan Tubuh

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Jumat, 19 Des 2025 06:01 WIB
Kabar Baik, Minum Kopi Disebut Bisa Tunda Penuaan Tubuh
Foto: Ilustrasi kopi. (Getty Images/Farknot_Architect)
Jakarta -

Secangkir kopi kini bukan lagi sekadar teman begadang atau penyemangat pagi. Dunia sains menyoroti minuman populer ini disebut mampu memperlambat penuaan biologis tubuh.

Dilansir detikHealth, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan aktif dalam kopi berpotensi berperan dalam menjaga kesehatan sel hingga ke tingkat kromosom.

Banyaknya riset tentang gaya hidup dan dampaknya pada proses penuaan, memunculkan kopi sebagai salah satu asupan harian yang dinilai punya efek biologis jangka panjang. Kini fokus utama para ilmuwan tertuju pada telomer, yakni struktur pelindung di ujung kromosom yang menjadi penanda penting penuaan sel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Kopi dan Telomer dalam Penuaan Sel

Dikutip detikHealth dari Times of India, kopi diketahui mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti kafein, polifenol, dan asam klorogenat. Senyawa ini dinilai membantu mengurangi stres oksidatif dan memengaruhi jalur metabolik yang berperan dalam perlindungan sel.

Sementara, telomer berfungsi seperti 'pelindung' kromosom. Panjang telomer cenderung memendek seiring usia dan semakin cepat memendek saat tubuh terpapar stres oksidatif, peradangan, dan gaya hidup tidak sehat.

ADVERTISEMENT

Sejumlah peneliti menduga kandungan antioksidan yang ada dalam kopi dapat membantu memperlambat pemendekan telomer. Hal ini berpotensi memperlambat 'jam penuaan' tubuh, meski mekanisme pastinya masih terus diteliti.

Apa Kata Studi?

Hubungan antara konsumsi kopi dan panjang telomer menjadi sorotan studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah BMJ Mental Health. Khususnya pada individu dengan gangguan mental berat, seperti skizofrenia dan bipolar.

Hasilnya, ada kaitan antara konsumsi kopi dengan telomer yang sedikit lebih panjang. Meski hubungan ini bersifat asosiatif dan belum membuktikan sebab-akibat, temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa faktor gaya hidup, termasuk konsumsi kopi, dapat memengaruhi penuaan biologis.

Para peneliti menekankan individu dengan gangguan mental berat sering mengalami peradangan kronis dan stres oksidatif lebih tinggi, yang dapat mempercepat penuaan sel.

Alasan Minuman Kaya Antioksidan Penting?

Selain kopi, minuman kaya antioksidan seperti teh hijau dan minuman berbahan dasar buah juga dinilai berperan dalam menjaga keseimbangan stres oksidatif tubuh. Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas, yang dapat merusak sel dan mempercepat proses penuaan.

Kopi dianggap istimewa karena kombinasi polifenol dan kafeinnya yang diyakini memengaruhi fungsi mitokondria dan respons stres di tingkat sel.

Para ahli menilai bukan hanya satu jenis makanan atau minuman yang bekerja sendiri, tapi pola konsumsi harian secara keseluruhan yang berperan dalam menjaga stabilitas biologis tubuh.

Cara Aman Menikmati Kopi agar Tetap Sehat?

Meski potensinya menjanjikan, perlu menyesuaikan konsumsi kopi dengan kondisi tubuh masing-masing. Sebab konsumsi secara berlebihan justru bisa memicu gangguan tidur, kecemasan, hingga masalah pencernaan.

Beberapa kebiasaan yang dianggap lebih bijak antara lain:

  • Mengonsumsi 1-2 cangkir kopi per hari untuk menjaga asupan antioksidan tanpa kelebihan kafein.
  • Sesekali memilih kopi tanpa kafein.
  • Kombinasi kopi dengan pola makan tinggi serat dan hidrasi yang cukup.
  • Menghindari kopi terlalu malam agar tidak mengganggu kualitas tidur.

Artikel ini telah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mirip Kopi Luwak, Ini Jacu Bird Coffee dari Brasil"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads