Satu narasi menyebutkan adanya seorang warga di Aceh Tengah meninggal dunia saat sedang mencari bantuan viral di media sosial. Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat membantah isu tersebut.
Dilihat detikSumut, Senin (15/12/2025), dalam pesan berantai beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp disebutkan adanya seorang warga Desa Tapak Moge, Kecamatan Kute Panang, meninggal dunia saat mencari beras untuk dibeli. Korban disebut berkeliling membawa uang namun tidak menemukan beras.
Korban yang tidak disebutkan namanya itu dinarasikan meninggal diduga karena kelaparan. Dia juga disebut masih memegang uang saat menghembuskan napas terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadis Kominfo Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menyebutkan informasi yang beredar tersebut hoaks. Kepala desa Tapak Moge, Sudarman juga disebut telah mengecek namun tidak ada warganya meninggal kelaparan.
"Keterangan langsung dari Reje (Kepala Desa) Kampung Tapak Moge, menyatakan tidak ada informasi valid mengenai warganya yang meninggal dunia dalam kondisi seperti yang diklaim dalam pesan berantai tersebut," kata Mustafa dalam keterangannya.
Menurutnya, Pemkab Aceh Tengah sudah menyalurkan bantuan beras ke Kute Panang sebanyak tiga kali pengambilan dengan total 10 ton. Desa Tapak Moge sendiri memang sempat terisolasi akibat bencana yang terjadi akhir November lalu.
Mustafa merinci pengambilan beras pertama dilakukan pada tanggal 4 Desember dengan alokasi 6 ton beras. Disusul pengambilan kedua pada tanggal 7 Desember sebanyak 2 ton, dan pengambilan ketiga pada tanggal 10 Desember sebesar 2 ton.
"Total 10 ton beras ini disalurkan melalui posko Kecamatan Kute Panang yang selanjutnya didistribusikan oleh para reje atau kepala kampung kepada masyarakat di wilayah masing-masing termasuk Tapak Moge," jelasnya.
Mustafa membantah tudingan mengenai penahanan stok beras bantuan. Menurutnya, proses distribusi berjalan lancar dan cepat.
"Kami pastikan tidak ada beras yang ditumpuk. Buktinya, hingga kemarin saja sudah tercatat total 139,8 ton beras yang berhasil disalurkan kepada seluruh masyarakat terdampak bencana di Aceh Tengah," ujarnya.
(agse/afb)











































