Jaringan telekomunikasi di Aceh masih terganggu pasca banjir melanda akhir November lalu. Untuk bisa internetan, warga penuh perjuangan. Ini lokasi-lokasi tempat masyarakat berkumpul.
Dirangkum detikSumut, Jumat (12/12/2025), jaringan listrik di Aceh saat ini juga masih terganggu. Warung kopi yang memiliki mesin genset menjadi lokasi favorit warga saat siang maupun malam hari.
Warung kopi memiliki WiFi serta genset semuanya penuh. Bila pun ada tempat duduk, belum ada jaminan bisa internetan. Warga penuh perjuangan agar bisa terhubung dengan jaringan WiFi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warkop atau cafe dengan internet kencang menjadi incaran warga. Selain internetan, masyarakat ke warung kopi juga untuk mengecas ponsel, kipas angin, senter serta berbagai keperluan lainnya.
Lokasi lain yang menjadi favorit warga war sinyal internet di jalan Teuku Nyak Arief persisnya di depan Mapolda Aceh. Hampir tiap malam, banyak warga berhenti di pinggir jalan untuk bisa internetan.
Warga memarkirkan motor serta mobil. Masyarakat singgah di sana tetap ramai saat listrik padam maupun menyala.
Selain di sana, warga juga memanfaatkan jembatan Lamnyong dan Krueng Cut untuk bisa internetan. Saban malam, kondisi kedua jembatan itu ramai pemotor yang berhenti. Bahkan sebagian memilih memarkirkan motor dan duduk di atas jembatan.
Di luar lokasi itu, warga susah mendapatkan jaringan internet kecuali ketika listrik sedang menyala. Saat listrik padam, jaringan ponsel hilang kalaupun ada sinyal, namun tidak bisa untuk internetan.
(agse/dhm)











































