SMPN 2 Kandis Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Bikin Bupati Afni Bangga

Riau

SMPN 2 Kandis Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Bikin Bupati Afni Bangga

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 08 Des 2025 20:21 WIB
SMPN 2 Kandis Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Bikin Bupati Afni Bangga
Bupati Siak saat kunjungi sekolah SMPN 2 Kandis. (Foto: Dok Pemkab Siak)
Siak -

SMPN 2 Kandis jadi perhatian setelah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH). Siapa sangka penghargaan itu ternyata diraih atas inovasi ramah lingkungan.

Bupati Siak Afni Zulkifli yang penasaran pun tidak mau ketinggalan untuk melihat inovasi karya guru dan pelajar tersebut. Afni datang untuk melihat inovasi pengolahaan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

"SMPN 2 Kandis adalah salah satu sekolah hebat di Siak yang berhasil menerapkan pendidikan lingkungan secara nyata," kata Bupati Afni bangga saat berkunjung melihat inovasi di sekolah, Senin (8/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Siak saat kunjungi sekolah SMPN 2 Kandis. (Foto: Dok Pemkab Siak)Bupati Siak saat kunjungi sekolah SMPN 2 Kandis. (Foto: Dok Pemkab Siak)

Saat pertama masuk, Afni sudah terkesima dengan lingkungan sekolah yang asri. Juga dengan kreatifitas siswa yang membuahkan penghargaan bergengsi 'Adiwiyata Mandiri 2025' dari Kementerian Lingkungan Hidup.

ADVERTISEMENT

Di sekolah itu, sampah-sampah dukumpul untuk disulap jadi bahan bakar minyak. Ini tentu menjadi kebanggaan tersenditi bagi Afni sebagai kepala daerah karena menjadi satu-satunya sekolah perwakilan Adiwiyata Mandiri dari Riau.

"Salah satu kreativitas sekolah ini berhasil mengubah limbah plastik jadi BBM. Hal ini dilakukan melalui proses, dikembangkan sebagai bagian dari program pembelajaran lingkungan hidup," kata Bupati Afni.

Terobosan SMPN 2 Kandis ubah limbah jadi BBM disebut sangat bermanfaat terhadap lingkungan. Sebab, sampah plastik yang ada di sekolah bisa diolah dan jadi sarana edukasi bagi siswa.

"Pencapaian ini semakin mengukuhkan komitmen Kabupaten Siak mendorong sekolah-sekolah berbasis lingkungan. Tahun ini, selain SMPN 2 Kandis, terdapat 10 sekolah lain yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional," cerita Afni yang berencana mengunjung sekolah peraih penghargaan lain.

Kunjungan itu turut diisi dengan penyerahan penghargaan kepada guru hingga tenaga pendidik berprestasi. Menurut Afni, peran tenaga pendidik sangat penting dalam mendorong lahirnya inovasi di lingkungan sekolah.

"Inovasi yang dikembangkan SMPN 2 Kandis dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Siak, sekaligus memperkuat upaya daerah dalam mendorong pendidikan lingkungan yang berkelanjutan," kata Afni.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads