8 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir-Longsor

Riau

8 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir-Longsor

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 08 Des 2025 11:13 WIB
8 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir-Longsor
Foto: Kepala BPBD Riau Edy Afrizal. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

Sejumlah daerah di Provinsi Riau akhirnya menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Ini menyusul wilayah Riau sudah memasuki musim hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal mengatakan 8 daerah itu di antaranya Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Kuantan Singingi, Rokan Hilir. Termasuk yang terbaru Kota Pekanbaru.

"Untuk Kota Pekanbaru, Kuantan Singingi dan Rokan Hilir, SK-nya saja yang belum sampai ke kami, namun sudah tetapkan status," kata Edy, Senin (8/12/2026).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy mengungkap penetapan status tersebut sebagai bentuk antisipasi potensi bencana. Mengingat saat ini Riau sudah memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi serta rawan terjadi longsor.

Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil langkah antisipatif dan mendirikan posko koordinasi. Posko ini disiapkan khusus dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir dan longsor.

ADVERTISEMENT

Kesiapsiagaan ini juga menyusul penetapan status siaga bencana hidrometeorologi dari Gubernur Riau, SF Hariyanto. Semua daerah diminta bersiap.

"Kesiapan ini merupakan tahap awal dalam strategi penanggulangan bencana di Riau, yang mencakup sosialisasi dan pendirian posko pemantauan," kata Edy.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan total 21 unit alat berat dan kendaraan truk untuk menghadapi potensi bencana. Seluruhnya disiagakan di daerah rawan bencana.

BPBD Riau juga telah melakukan mitigasi daerah rawan bencana. Khususnya yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

"Musim hujan di Riau diperkirakan berlangsung sampai Januari 2026. Jadi, dilakukan persiapan, agar bisa mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan guna mengurangi risiko atau dampak bencana hidrometeorologi," kata Edy.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads