Viral Preman Diduga Jarah Truk Bantuan Banjir-Lempari Petugas di Tanjung Pura

Viral Preman Diduga Jarah Truk Bantuan Banjir-Lempari Petugas di Tanjung Pura

Mhd Ilham Pradila - detikSumut
Rabu, 03 Des 2025 16:40 WIB
Viral Preman Diduga Jarah Truk Bantuan Banjir-Lempari Petugas di Tanjung Pura
Preman Diduga Jarah Truk Bantuan Banjir di Tanjung Pura, Petugas Dilempari Batu (dok.vidio tangkapan layar)
Medan -

Sebuah video viral memperlihatkan aksi sekelompok orang yang dinarasikan preman mengadang dan menjarah truk pembawa bantuan logistik menuju wilayah yang masih terdampak banjir di Titi CV Amal, Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Dalam video tersebut tampak satu unit truk yang mengangkut perahu karet serta sejumlah bantuan logistik diberhentikan oleh sekelompok pria. Petugas dari TNI yang berada di atas truk terlihat dilempari batu oleh kelompok tersebut.

Ranu Prawira, warga Tanjung Pura, membenarkan kondisi daerah tersebut saat ini tengah mengalami kesulitan logistik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, truk bantuan terpaksa berhenti karena menunggu air surut, namun justru menjadi sasaran penjarahan.

"Memang itu di Tanjung Pura. Di sini lagi sulit logistik. Tapi itu kayaknya preman sana yang berani menjarah truk pengangkut bantuan," ujarnya kepada detikSumut, Rabu (3/12/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan masyarakat Tanjung Pura pada umumnya tidak berperilaku anarkis. Ia menduga aksi itu dilakukan preman setempat.

"Di situ memang banyak preman dan maling, Bang. Kalau sampai berani melempari batu, biasanya ya preman situ. Masyarakat biasa tidak berani melakukan itu, apalagi sama petugas yang membawa bantuan," katanya.

Warga lainnya, Puput (35), juga menyampaikan bahwa daerah mereka masih memerlukan pasokan logistik karena sejumlah rumah warga masih terendam banjir.

"Di sana tempat kami lagi sulit. Sembako dan BBM juga susah," ujarnya.

Puput mengaku tidak mengetahui secara detail siapa pelaku pelemparan dan penjarahan itu, namun menduga pelakunya merupakan preman setempat.

"Kalau yang melempar kurasa preman, Bang. Di sana terkenal banyak premannya," tambahnya.

Sementara, Kasubbid Humas Polda Sumut AKBP Siti Rohani saat dikonfirmasi mengatakan belum mengecek terkait video viral tersebut. Menurutnya juga belum ada laporan dari Polres Langkat terkait peristiwa itu.

"Belum ada update bang,"katanya kepada detiksumut saat dihubungi telepon selulernya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads