.webp)
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau proses pembersihan dan perbaikan di SD Negeri 060907, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Sekolah ini mengalami kerusakan akibat terendam banjir setinggi lebih dari satu meter pada 27 November 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Rico menyebut, banyak fasilitas belajar yang rusak. Di antaranya ruang kelas, buku pelajaran, dan perangkat teknologi.
"Hari ini kita ke Kecamatan Medan Maimun untuk meninjau salah satu SD kita yang terdampak cukup parah. Yang menyebabkan kelas-kelasnya juga rusak, dan kelas-kelasnya terendam, buku-buku terendam, mungkin peralatan-peralatan peraga sekolah juga terendam, komputer-komputer, bahkan ada smartboard juga yang terendam," ujar Rico Waas melalui keterangan tertulis dilihat detikSumut, Rabu (3/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rico, kondisi tersebut membuat proses belajar mengajar belum bisa dilanjutkan dalam waktu dekat. Ia mengatakan, Pemkot Medan memutuskan untuk meliburkan sementara kegiatan sekolah sambil menunggu perbaikan dari Dinas Pendidikan.
"Untuk sementara waktu memang kita liburkan, dan juga akan kami minta dari Dinas Pendidikan untuk membenahi sekolahnya agar bisa nanti berfungsi normal kembali," kata Rico.
Ia menambahkan, sebagian bangunan sekolah juga mengalami kerusakan struktural.
"Kita lihat juga ada beberapa kelas yang juga atapnya sampai jatuh. Saya rasa kita benahi dulu," ujarnya.
Selain ruang kelas, dokumen administrasi dan buku pelajaran siswa juga banyak yang rusak akibat terendam air.
"Buku-buku anak-anak juga banyak rusak, dan dokumen-dokumen sekolah juga banyak rusak. Saya rasa kita berikan keluangan waktu agar nantinya ada pembenahan untuk sekolah kita ini, SD kita," ucapnya.
Rico menyebut, Pemkot Medan memastikan pembersihan dilakukan terlebih dahulu sebelum aktivitas belajar kembali dibuka. "Tapi intinya hari ini kita rapikan dulu," tutupnya.
(nkm/nkm)
