Memasuki musim hujan, sejumlah wilayah kembali dilanda banjir, termasuk kawasan perkotaan yang padat penduduk. Setelah air surut, warga yang rumahnya terdampak harus melakukan berbagai langkah cepat untuk memulihkan kondisi tempat tinggal dan mencegah risiko kesehatan yang dapat muncul akibat air kotor.
Banjir merupakan masalah umum yang sering terjadi di kawasan perkotaan. Tingginya jumlah penduduk dan banyaknya aset penting di kota membuat dampak banjir menjadi lebih besar sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Dikutip dari Pusat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, meski biasanya banjir berlangsung tidak lama, surutnya banjir yang menggenangi suatu daerah tidak bisa serta merta dianggap selesai, karena terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh masyarakat pasca terjadinya banjir, di antaranya adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bersihkan Rumah
Setelah kondisi aman warga disarankan untuk membersihkan rumah dengan cara membuang sampah yang ada didalam rumah. setelah itu, menyiramkan air ke lantai dan menyikat bagian lumpur yang lengket agar hilang sisa kotoran yang menempel di dalam rumah. Sementara untuk perabotan yang masih bisa diselamatkan sebaiknya segera dijemur agar tidak berjamur.
2. Waspadai Hewan Berbahaya
Dalam kondisi seperti ini diharuskan bagi warga untuk tetap berhati hati ketika membersihkan rumahnya agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti terkena gigitan ular, lipan atau terkena penyakit demam berdarah akibat nyamuk.
3. Gunakan Air Bersih
Air banjir biasanya membawa bakteri dan kuman yang berbahaya, sehingga diperlukan persediaan air bersih untuk mencegah penyakit seperti diare, leptospirosis, dan infeksi kulit.
4. Gunakan Antiseptik
Untuk mencegah berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh banjir diperlukan bagi masyarakat untuk selalu antisipasi dalam menghadapi situasi tersebut. Dengan selalu menggunakan antiseptik agar terhindar dari kuman yang jahat.
5. Waspadai Banjir Susulan
Mengingatkan kepada masyarakat agar tidak merasa aman begitu saja setelah banjir surut. Curah hujan yang masih tinggi atau luapan sungai yang belum stabil bisa menyebabkan banjir kembali terjadi kapan saja. Karena itu, warga perlu tetap memantau kondisi cuaca, memperhatikan informasi dari pemerintah, dan menyiapkan barang-barang penting agar bisa segera mengungsi jika air kembali naik. Sikap waspada ini penting untuk mengurangi risiko kerugian dan menjaga keselamatan keluarga.
6. Waspada Aliran Listrik dan Gas
Warga disarankan mematikan aliran listrik dan melepas selang gas sebelum masuk ke area yang sebelumnya tergenang.
Dengan langkah-langkah yang tepat, proses pemulihan rumah pasca banjir dapat dilakukan lebih cepat dan aman. Warga diingatkan untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan dan memastikan rumah dalam kondisi siap menghadapi cuaca ekstrem.
Artikel ini ditulis Citra, Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan dari UIN Sumut di detikSumut.
(afb/afb)











































