Bantahan Habib Usman soal Isu Poligami

Seleb

Bantahan Habib Usman soal Isu Poligami

Muhammad Ahsan Nurijal - detikSumut
Jumat, 28 Nov 2025 03:00 WIB
habib usman bin yahya
Habib Usman (Foto: Ahsan/detikhot)
Jakarta -

Rumah tangga Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri tengah diterpa kabar tak sedap terkait dugaan poligami serta isu gugatan cerai yang beredar di media sosial. Menanggapi rumor tersebut, Habib Usman akhirnya memberikan klarifikasi dan membantah seluruh tudingan itu. Ia sekaligus menegaskan kesetiaannya kepada Kartika Putri.

Habib Usman mengakui bahwa dirinya memang kerap mendapat pertanyaan soal keberanian untuk berpoligami. Namun ia memberi sinyal bahwa Kartika Putri menjadi alasan penting mengapa ia tidak ingin menjalani poligami.

"Ketika ditanya, 'Habib berani gak poligami?' Berani saya poligami, tapi istri saya jauh lebih berani (untuk melarang). Akhirnya saya gak jadi. Saya tegaskan di sini, saya tidak poligami!" kata Habib Usman dilansir detikHot, Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebut isu poligami dan rumor keretakan rumah tangga yang tersebar merupakan kabar bohong. Sejak awal pernikahan, ia selalu menegaskan bahwa dirinya berkomitmen hanya memiliki satu istri, yaitu Kartika Putri.

"Saya nikah sama Kartika Putri dari awal, di media sosial pun ramai. Saya selalu bilang istri saya cuma satu, Kartika Putri. Saya tidak akan poligami. InsyaAllah rumah tangga saya sakinah mawaddah warahmah. Istri saya tidak pernah menggugat saya, tidak pernah datang ke pengadilan, dan kita tidak ada permasalahan. Jadi Alhamdulillah, itu semua fitnah," tegas Habib Usman bin Yahya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia tak menampik bahwa rumor tersebut sempat berdampak pada perasaan Kartika Putri. Sang istri merasa dirugikan dan bahkan dicurigai oleh lingkungan sekitar.

"Istri saya jadi merasa dirugikan dan dicurigai. Akhirnya saya ke mana-mana dicurigai. Jadi boro-boro mau poligami, parkir mobil saja ketahuan," ujar Habib Usman.

Habib Usman kemudian mengingatkan publik mengenai bahaya ghibah dan fitnah yang sering tersebar melalui media sosial. Ia mengajak masyarakat lebih berhati-hati dalam berbicara maupun mengetik karena konsekuensi fitnah sangat berat, baik secara moral maupun hukum.


"Ini saya doakan biar Allah sentuh hatinya. Jangan ghibah, jangan fitnah. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads