Seorang wanita lansia bernama Sulasih (83) berhasil dievakuasi usai terjebak banjir selama 5 jam di dalam rumah. Nenek tersebut dievakuasi petugas dari Jalan Abadi tepatnya di belakang Polsek Sunggal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
"Dari sebelum azan Subuh tadi air naik, saya kejebak banjir, saya disuruh pindah (mengungsi) sebelah rumah (tetangga) yang ada lotengnya," kata Sulasih di pengungsian kepada detikSumut, Kamis (27/11/2025).
Sulasih (83) mengatakan, dirinya terpaksa menunggu hingga berjam-jam karena belum ada petugas SAR yang datang. Padahal ketinggian air saat itu terus meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tadi belum ada yang nolong, hanya pertolongan warga pakai ban dalam, saya tidak bisa pakai ban, jalan saja saya susah," ucapnya.
Hingga akhirnya datang petugas kepolisian membawa satu unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir .
"Tadi pakai sampan (perahu karet) saya ditolong, dingin kali di loteng tidak tahan saya, basah juga baju saat evakuasi (jam 10.37 WIB)," ucapnya dengan tubuh bergetar akibat kedinginan.
Usai Sulasih dievakuasi ke pengungsian, petugas kemudian melanjutkan proses evakuasi terhadap warga lainnya yang terjebak banjir.
Banjir nyaris menenggelamkan ratusan rumah warga di Jalan Abadi, lingkungan 4, Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, tepatnya di belakang Polsek Sunggal.
Pantauan detikSumut, terlihat ratusan warga mengungsi sambil membawa sejumlah barang bawaan di beberapa lokasi yang dianggap aman.
(mjy/mjy)











































