Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Program ini menjadi salah satu prioritas Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.
Hingga 2025, sebanyak 11.501 pekerja rentan telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena Pemko Batam menyiapkan penambahan ribuan peserta melalui APBD Perubahan 2025.
Data tersebut disampaikan saat Sekda Kota Batam, Firmansyah, menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam di ruang kerjanya, Kantor Wali Kota Batam, Rabu (26/11).
"Atas nama Pemerintah Kota Batam serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, kami menyambut baik kedatangan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan sinergi kepesertaan jaminan sosial," ujar Firmansyah.
Ia mengapresiasi dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam perluasan perlindungan bagi pekerja rentan di Batam.
"Semoga kita terus berkomitmen mendukung kebijakan Pemko Batam di bawah arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tambahnya.
Rombongan BPJS Ketenagakerjaan dipimpin Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Kota Batam Muhammad Zuhri Bahri, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Suci Rahmad serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sekupang Budi Pramono. Pertemuan membahas strategi optimalisasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Batam.
Sebagai informasi, Pemko Batam bersama BPJS Ketenagakerjaan hingga 2025 telah menyalurkan 11.501 kartu kepesertaan bagi pekerja rentan. Selain itu, terdapat tambahan 12.847 kartu yang akan direalisasikan melalui APBD Perubahan 2025.
Simak Video "Video: Ojol-Kurir Dapat Diskon 50% Iuran JKK-JKM"
(dhm/dhm)