Korban banjir dan longsor di Kota Sibolga serta Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) diungsikan ke sejumlah tempat. Lokasi itu, yakni ke sekolah dan gelanggang olahraga (GOR).
"Lokasi evakuasi korban, untuk Tapteng di GOR Pandan dan Sibolga di SMPN 5 Parombunan," kata Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sudjarwadi dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).
Putu mengatakan dari data sementara pengungsi di GOR Pandan mencapai 200 orang. Data tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah.
"Untuk di Simpang Tukka-Sibuluan Baru banjir selutut dan jembatan Fransiskus putus. Lalu, longsor di Matauli itu alat berat sudah bekerja," jelasnya.
Putu memerinci, berdasarkan data sejauh ini, di Tapteng ada ribuan warga yang terdampak banjir dan longsor. Rinciannya 150 KK di Kecamatan Pandan, 338 KK di Sarudik, 65 KK di Barus, 1.261 KK di Kolang, 10 KK di Tukka dan 78 KK di Lumut.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kendala karena akses menuju lokasi serta jaringan komunikasi yang juga terputus.
"Faktor penghambat operasi karena listrik padam, jaringan komunikasi terputus, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi menghambat pergerakan tim, serta jalur darat ke lokasi putus," ujarnya.
Simak Video "Video: Detik-detik Banjir Bandang dan Longsor Hantam Sumut, 10 Orang Tewas"
(nkm/nkm)