Susi Pudjiastuti-Sederet Artis Ikut Kampanyekan Selamatkan Tesso Nilo

Susi Pudjiastuti-Sederet Artis Ikut Kampanyekan Selamatkan Tesso Nilo

Nyimas Amrina Rosada - detikSumut
Kamis, 27 Nov 2025 04:00 WIB
Bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bersama induknya di Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (3/12/2021). Bayi gajah sumatera berkelamin jantan tersebut lahir pada Kamis (2/12/2021) dari induk gajah sumatera betina bernama Ria. ANTARA FOTO/Yudhie/Lmo/rwa.
Foto: Gajah Sumatera di Taman Nasional Tesso Nilo. (ANTARA FOTO/Yudhie)
Pelalawan -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti beserta sederet artis menyatakan keprihatinan atas perusakan yang terjadi di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. Kawasan tersebut dirusak oleh sejumlah oknum pada Senin (24/11/2025).

Dilansir detikTravel, Susi Pudjiastuti di akun X miliknya meretweet cuitan pemerhati lingkungan Aida Greenbury yang mengangkat sebuah video berisi kerusakan fasilitas di kawasan taman nasional oleh masyarakat.

Dalam unggahan pada 24 November 2025 itu, Susi menandai akun sejumlah pejabat seperti Menteri Pertahanan dan Kapolri. Ia seolah ingin mendorong adanya perhatian lebih jauh terkait kondisi di TNTN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak ada menuliskan komentar, tindakan itu menunjukkan bahwa isu kerusakan TNTN menjadi perhatian bagi Susi. Sekaligus publik diajak untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan yang sedang terjadi.

Adapun cuitan yang ia bagikan berisikan video dari lokasi kejadian. Terlihat massa tengah merusak pagar dan fasilitas taman nasional.

ADVERTISEMENT

Dalam narasinya, Aida Greenbury menuliskan bahwa kawasan yang menjadi habitat gajah sumatera dan harimau sumatera telah dirusak. Selain itu, wanita tersebut turut mempertanyakan mengapa media belum memberitakan peristiwa tersebut.

Perhatian yang sama juga dilakukan sederet artis seperti Luna Maya dan Chicco Jerikho. Mereka menyoroti kasus yang bisa menjadi ancaman bagi keberadaan rumah gajah Sumatra.

Aksi Perusakan Kawasan TNTN

Aksi sekelompok massa melakukan perusakan kawasan TNTN menjadi sorotan. Mereka membongkar paksa terhadap fasilitas taman nasional.

Video tersebut diunggah di akun Instagram Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan banya mendapat tanggapan dari warganet.

Dalam video itu, massa terlihat tengah mencabut patok, merobohkan bagian pagar, serta memindahkan material menggunakan alat berat hingga truk pengangkut. Bahkan mereka juga mengusir petugas dan mengambil alih sejumlah wilayah untuk dikuasai.

Aksi yang dilakukan massa ini tentunya berisiko dan bisa mengganggu satwa-satwa yang tinggal di Tesso Nilo. Hal inilah yang menarik simpati warganet mengkampanyekan Save Tesso Nilo dengan tujuan melindungi dan mengembalikan hak satwa yang hidup di kawasan taman nasional itu.

Perkuat Operasi Penertiban Dan Pengamanan di TNTN

Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkum Kehutanan) bersama Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) terus memperkuat operasi penertiban dan pengamanan kawasan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Provinsi Riau.

"Penegakan hukum di Tesso Nilo diarahkan untuk mengembalikan taman nasional ini sebagai rumah Domang dan kawanan gajah lainnya, bukan hamparan kebun sawit. Operasi penertiban di Tesso Nilo kami rancang untuk memutus rantai bisnis perusakan kawasan, bukan mengorbankan rakyat. Fokus kami menyasar para pemilik lahan, pemodal, dan pengendali alat berat yang memperdagangkan kawasan hutan negara," tegas Dwi Januanto.

Artikel ini telah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads