Nelayan Hilang Usai Kapal Karam Dihantam Ombak di Batu Bara Ditemukan Tewas

Nelayan Hilang Usai Kapal Karam Dihantam Ombak di Batu Bara Ditemukan Tewas

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 25 Nov 2025 19:00 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban. (dok.Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan )
Foto: Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban. (dok.Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan )
Batu Bara -

Seorang nelayan bernama Muklis (60) hilang usai kapal yang ditumpanginya bersama sembilan rekannya karam dihantam ombak tinggi di Perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Setelah dicari, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan korban ditemukan sekira pukul 09.15 WIB tadi. Jasad korban ditemukan di radius 18,25 Nm atau mil laut, dari lokasi kapal karam.

"Pada hari kedua pencarian, pukul 09.15 WIB tim menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Hery, Selasa (25/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ditemukan, jasad korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR untuk kejadian ini resmi ditutup.

"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan para nelayan yang turut membantu sejak awal pencarian," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Hery menjelaskan kapal korban karam di perairan Tanjung Tiram, Batu Bara, Minggu (23/11) sekitar Pukul 17.00 WIB. Dari total 10 nelayan yang berada di perahu itu, korban Muklis dilaporkan hilang,

"Satu dari 10 orang dilaporkan hilang setelah perahu kayu yang ditumpanginya karam diterjang ombak di perairan Tanjung Tiram," kata Hery.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Hery, korban bersama 9 temannya awalnya berangkat pergi melaut pada Minggu pagi. Setibanya di perairan Tanjung Tiram, cuaca memburuk dan gelombang tinggi menghantam perahu para korban.

Sembilan teman korban bisa menyelamatkan diri, sedangkan korban terbawa arus dan dilaporkan hilang.

Di tempat yang berbeda, KN SAR Sanjaya juga melakukan pencarian enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Jaya Mandiri yang hilang usai kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Kuala Tanjung Balai Asahan Minggu sekira pukul 23.00 WIB.




(fnr/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads