Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyambangi rumah duka anak yang meninggal diduga akibat bullying. Ia datang guna mendengar kronologi secara utuh insiden yang terjadi.
Agung datang bersama sejumlah pejabat malam tadi. Agung sendiri memang biasa datang jika ada warga yang kemalangan atau terkena musibah.
"Saya biasa datang kalau ada warga yang meninggal atau sakit, saya membiasakan datang. Saya dapat laporan ada anak yang meninggal, jadi saya datang berbincanglah sama keluarga," ujar Agung Nugroho, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung juga datang bersama sang istri, Sulastri untuk melakukan takziah di rumah duka. Agung menyatakan siap membantu apa yang dibutuhkan keluarga.
"Tadi malam kita berbincang mendengar penjelasan keluarga. Ini juga karena ada informasi dari keluarga terkait kejadian di sekolah dulunya ada pernah berantam ya nanti ditindaklanjuti," kata Agung.
Sebagai kepala daerah, Agung menyebut pendidikan anak tak hanya dilakukan oleh pihak sekolah. Namun peran orang tua di rumah dinilai sangat penting.
"Kami tak hanya fokus kepada sekolah, tapi perhatian juga kepada orang tua. Sejatinya pendidikan anak-anak juga ada peran orang tua," kata Agung.
Sebelumnya seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial MAR di Pekanbaru, Riau meninggal dunia. MAR diduga meninggal dunia akibat bullying di sekolah.
Penasihat Hukum keluarga korban, Suroto mengungkap murid kelas 6 itu diduga jadi korban bullying di salah satu SD Negeri di Bukit Raya. Pelaku diduga teman sekolah korban.
"Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 13 November lalu. Saat itu korban ini belajar kelompok di dalam kelas itu," kata Suroto.
Suroto menyebut kepala korban ditendang oleh temannya berinisial FT. Usai kejadian, teman korban AR langsung melaporkan ke wali kelas.
"Peristiwa tersebut sudah dilaporkan teman korban ke wali kelas yang juga ada di dalam kelas. Tetapi wali kelas hanya mengatakan 'Iya, tunggu'," kata Suroto.
Setiba di rumah, korban menyampaikan ke ibunya tak mau lagi sekolah. Esok harinya, korban mendadak mengalami lumpuh dan bercerita bahwa kepalanya ditendang oleh teman FT.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit PMC selama sepakan. Korban akhirnya pulang dan diduga kembali jadi korban bullying hingga akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/11) dini hari kemarin.
Simak Video "Video: Melihat Aksi Perundungan? Yuk Jangan Jadi 'Si Penonton'!"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/mjy)











































