Orang tua berbondong-bondong untuk mendaftarkan anaknya ke SMP Adzkia Islamic School Medan. Meski masih tahun 2025, pendaftar ke SMP Adzkia sudah ada yang untuk tahun 2030-2031.
Untuk PPDB 2026, sudah 191 pendaftar dan yang dinyatakan lulus sampai hari ini sudah 132 siswa. Dan masih ada puluhan siswa yang antre untuk mengikuti seleksi di gelombang selanjutnya.
Animo pendaftar juga terlihat untuk PPDB 2027-2028, sudah 40 orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah itu. Dan untuk PPDB 2028- 2029 sudah ada belasan anak yang didaftarkan orang tuanya ke SMP Adzkia Islamic School Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan yang lebih mengagetkan lagi untuk tahun ajaran 2029/2030 dan 2030/2031 ternyata sudah ada juga beberapa orang tua yang mendaftarkan anaknya jauh-jauh hari padahal waktu sekolah masih 5 tahun ke depan.
Ketua Yayasan Adzkia Internasional, Ismanuddin, M.Hum, menyebut animo pendaftar ke sekolah itu harus dijaga. Menurut Ismanuddin, tingginya pendaftar harus dijaga dengan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah SMP tersebut.
"Fenomena antrean hingga lima tahun ini merupakan amanah besar yang harus dijaga. Yayasan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas kapasitas penerimaan tanpa mengurangi standar mutu, serta memastikan setiap siswa mendapatkan pembinaan akhlak dan akademik terbaik," ujar Ismanuddin di kantornya, Rabu (19/11/2025).
Ismanuddin menyebut pihaknya berkomitmen untuk menjadikan SMP Adzkia sebagai tempat berikhtiar untuk melahirkan generasi emas bangsa.
"Adzkia bukan sekedar sekolah ia adalah ikhtiar jangka panjang orang tua untuk menghadiahkan masa depan terbaik bagi ananda tercinta," sebut Ismanuddin.
Ismanuddin menyebut hari ini banyak orang tua yang tidak dapat mendaftarkan anaknya ke sekolah mereka. Hal itu terjadi karena kuota yang tersedia sudah habis.
"Tetapi sayangnya kebanyakan orang tua terlambat datang ke Adzkia disaat ananda sudah tidak kebahagian kursi lagi, karena cepatnya kuotanya habis," jelasnya.
(/)











































