Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah menyiapkan sejumlah stimulus untuk masyarakat. Salah satunya dengan memberikan diskon harga tiket pesawat.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, saat menghadiri peresmian Hanggar F Batam Aero Teknik (BAT), Rabu (19/11/2025).
Lukman mengatakan, salah satu stimulus yang diberikan pemerintah adalah diskon avtur untuk maskapai yang berlaku di 37 bandara. Selain itu, terdapat potongan Passenger Service Charge (PSC) atau tarif layanan penumpang pesawat.
"Ada diskon PSC atau PJP2U untuk bandara dengan kategori khusus yang besarannya bisa kurang lebih 50 persen, serta PPN yang ditanggung pemerintah sebesar 6 persen," kata Lukman.
Menurut Lukman kebijakan ini efektif untuk menekan harga tiket pesawat selama masa liburan. Stimulus berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
"Insya Allah dimulai tanggal 22 Desember sampai dengan tanggal 10 Januari 2026, dan saat ini sudah bisa beli tiket," ujarnya.
Lukman berharap stimulus yang diberikan pemerintah itu dapat membantu masyarakat membeli tiket pesawat dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kita berharap ini bisa membantu masyarakat membeli tiket," ujarnya.
Lukman menambahkan bahwa pembangunan Batam Aero Teknik milik Lion Group terus memperkuat kapasitas perawatan pesawat di Tanah Air. Ia menyebut pembangunan hanggar besar seperti Hanggar F menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada fasilitas perawatan luar negeri.
"Luar biasa, Lion Group membangun satu hanggar besar ini. Mudah-mudahan bisa mendorong airline lain agar kita punya MRO mandiri," ujarnya.
Lukman menegaskan, saat ini sekitar 70 persen perawatan mesin dan komponen pesawat Indonesia masih dikirim ke luar negeri. Kondisi inilah yang membuat biaya operasional maskapai lebih tinggi dibandingkan negara lain.
"Kita tahu saat ini maintenance engine maupun komponen masih dikirim ke luar negeri 70 persen. Ini yang membuat biaya menjadi lebih mahal di negara kita," ujarnya.
Simak Video "Video: AHY Usahakan Harga Tiket Pesawat Turun 14% Saat Nataru"
(nkm/nkm)