Dwayne Johnson 'The Rock' menceritakan bagaimana dia terpuruk usai bercerai dari Dany Garcia pada 2008 lalu. Perlahan ia bangkit setelah berhasil menemukan cinta yang baru dan menikah lagi.
Setelah bercerai dengan wanita yang dinikahinya pada 1997 lalu itu, Dwayne merasa depresi. Apalagi putri mereka Simone masih bayi.
"Aku waktu itu sedang melalui perpisahan dan perceraian. Ketika kalian menikah, seperti yang mungkin beberapa dari kalian tahu, kalian menandatangani komitmen jangka panjang, tapi kadang semuanya nggak berjalan sesuai harapan, dan itu benar-benar mengguncangku," kata dia dalam wawancaranya di podcast Awards Chatter milik The Hollywood Reporter, dikutip detikPop dari Asia One.
Kondisi baru memiliki bayi dan tengah mempelajari bagaimana peran ayah, membuat Dwayne semakin terpuruk. "Kami punya bayi, dan aku bertanya-tanya, seperti apa aku menjadi ayah? Saat itu, aku benar-benar sedang berjuang. Itu adalah bab lain dari depresiku. Aku mencoba memahami semuanya," paparnya.
Ternyata kisah hidupnya itu memengaruhi kariernya dalam industri perfilman. Selama masa sulit itu, ia hanya ingin membuat film yang punya akhir bahagia.
"Itu satu-satunya hal yang benar-benar ingin kulakukan secara artistik. Aku nggak mau memainkan sesuatu yang menantang sampai membuatku hancur secara emosional. Aku ingin hal-hal yang punya akhir bahagia, dan itulah yang kulakukan," jelasnya.
Bangkit dari hancur lebur luka hatinya, Dwayne Johnson menemukan cinta baru dan menikah lagi dengan Lauren Hashian pada 2019. Namun sebelum mencapai titik stabil itu, The Rock sempat berada di fase pencarian jati diri, baik sebagai aktor maupun manusia.
Dalam wawancaranya, Dwayne Johnson juga mengungkap bagaimana masa-masa depresi membuatnya mempertanyakan arah kariernya di Hollywood.
Simak Video "Video: Kesan Penonton soal Film 'The Smashing Machine'"
(astj/astj)