Menanam tanaman hias di rumah bisa mempercantik hunian dan menciptakan kesan asri. Asalkan, tanaman itu dirawat secara rutin supaya bisa tumbuh subur.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara merawat tanaman dengan tepat. Seiring waktu, tanaman bisa layu dan akhirnya mati lantaran salah dalam merawatnya.
Ingin tahu penyebab tanaman hias yang cantik bisa layu dan mati? Berikut penjelasan lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Tanaman Hias yang Cantik Bisa Cepat Mati
Beberapa ahli tanaman membeberkan beberapa hal yang membuat tanaman hias di rumah cepat layu dan akhirnya mati. Dikutip detikProperti dari situs The Spruce, berikut penyebabnya:
1. Minim Cahaya
Ada sejumlah tanaman hias yang memerlukan banyak cahaya matahari agar bisa tumbuh subur. Jika tumbuhan diletakkan di area yang sempit dan gelap, maka tidak heran bisa cepat layu dan mati.
"Memindahkan tanaman ke tempat yang mendapatkan lebih banyak cahaya alami di siang hari akan sangat membantu proses pertumbuhan," kata ahli hortikultura Justin Hancock.
Bila rumah kurang mendapatkan sinar matahari, Justin menyarankan untuk menggunakan lampu LED supaya tanaman bisa memperoleh banyak cahaya setiap hari.
2. Terlalu Banyak Air
Tidak ada salahnya menyiram tanaman secara rutin. Tapi jika terlalu banyak disiram justru bikin tanaman cepat layu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apakah tanaman di rumah perlu disiram rutin atau sesekali saja.
"Setiap seminggu sekali, coba masukkan jari Anda ke dalam tanah dan cek kelembapannya. Kebanyakan tanaman membutuhkan setidaknya separuh bagian atas tanah untuk benar-benar kering saat setelah disiram," ujar pakar tanaman Jarrod Bouchie.
3. Serangan Hama
Penyebab selanjutnya karena tanaman hias di rumah diserang hama. Untuk mengatasinya bisa pakai cairan pestisida yang dijual bebas di pasaran.
Jika khawatir efek samping dari bahan kimia, detikers bisa memakai pestisida dari sejumlah bahan alami, seperti semprotan bawang putih, tembakau, dan cabai.
4. Terlalu Banyak Diberi Pupuk
Terlalu banyak memberikan pupuk pada tanaman ternyata juga tak baik. Seiring waktu, tanaman bisa layu dengan tanda-tanda awal seperti daun berwarna kuning kecokelatan dan batang layu.
Ada sejumlah tanaman hias yang perlu diberi pupuk tiap sebulan sekali. Selanjutnya, ada juga tumbuhan yang perlu diberi pupuk 2-4 kali dalam setahun. Jadi, penting untuk mencari tahu penggunaan pupuk untuk tanaman hias di rumah.
5. Terpapar Suhu Ekstrem
Tanaman hias bisa cepat mati karena faktor cuaca ekstrem, seperti suhu panas atau tingkat kelembapan tinggi. Untuk itu, pilih tanaman hias yang sesuai dengan suhu di wilayah tempat tinggal. Jika suhu udara cenderung panas, maka sebaiknya pilih tanaman hias yang bisa tumbuh tanpa perlu disiram secara berkala.
(dhm/dhm)











































