Awas! Ini Masalah Kulit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir

Awas! Ini Masalah Kulit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir

Averus Kautsar - detikSumut
Minggu, 02 Nov 2025 06:31 WIB
Awas! Ini Masalah Kulit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir
Foto: Getty Images/Kwangmoozaa
Jakarta -

Cuaca akhir-akhir ini makin sulit diprediksi. Di pagi hari bisa terasa terik, namun sore hingga malam justru diguyur hujan deras hingga memicu banjir di beberapa wilayah Jakarta maupun daerah lainnya. Situasi seperti ini ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Menurut dr. Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV, seorang spesialis kulit, kondisi kulit cenderung lebih lembap saat musim hujan. Hal tersebut membuat kulit lebih rentan terkena berbagai masalah, terutama infeksi.

"Yang paling sering saya temui adalah infeksi jamur seperti tinea corporis atau panu, terutama di area lipatan misalnya seperti ketiak, selangkangan, atau area bawah payudara karena kelembapan tinggi," ujar dr Ruri melansir detikHealth, Sabtu (1/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain infeksi jamur, dr. Ruri juga menyebut dermatitis kontak bisa terjadi karena kulit sering terpapar air banjir yang mengandung bakteri, zat kimia, dan alergen. Infeksi bakteri seperti impetigo atau folikulitis juga bisa muncul, terutama jika kulit lecet lalu terkena air kotor.

"Kemudian, dermatitis kontak akibat kulit sering terpapar air kotor atau banjir yang mengandung bakteri, bahan kimia, dan alergen," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Impetigo sendiri adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes, ditandai dengan lepuhan berisi cairan yang mudah pecah dan meninggalkan kerak kekuningan.

Tak hanya itu, mereka yang memiliki riwayat eksim atau dermatitis atopik juga berisiko kambuh selama musim hujan. Udara lembap dan dingin dapat melemahkan lapisan pelindung kulit. Perubahan suhu drastis juga dapat memicu gatal-gatal atau biduran (urtikaria).

"Kadang juga muncul gatal-gatal atau urtikaria atau biduran akibat perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin," tandasnya.

Untuk mencegahnya, dr. Ruri menekankan pentingnya menjaga kebersihan kulit, terutama setelah terkena hujan atau air banjir. Pastikan kulit tetap kering dan bersih. Setelah kehujanan, penting juga untuk segera mandi untuk menghilangkan air kotor di tubuh.




(nkm/nkm)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads