Presenter sekaligus politikus Uya Kuya saat ini berstatus sebagai anggota DPR RI nonaktif. Uya dan keempat rekannya, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dari PAN, serta Adies Kadir dari Golkar, dinonaktifkan usai pernyataan kontroversial yang dinilai telah menyinggung perasaan publik terkait isu tunjangan bagi anggota dewan.
Pria bernama lengkap Surya Utama itu resmi dinonaktifkan sejak 1 September 2025. Dalam acara FYP Trans7 yang tayang Kamis (30/10/2025), Irfan Hakim menanyakan soal gaji dan tunjangan anggota DPR kepada Uya setelah statusnya dinonaktifkan.
"Nah, ini yang berseliweran di masyarakat, di netizen ya. Buat masyarakat, saya alhamdulillah dari sejak dinonaktifkan sampai sekarang, saya tidak terima gaji dan tunjangan, tidak terima apa-apa. Ini demi Allah," kata Uya Kuya dilansir detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raffi Ahmad, juga mengaku sempat berbincang dengan Uya setelah rumahnya dijarah massa. Ia mengungkapkan bahwa sahabatnya itu kini tidak lagi menerima penghasilan dari DPR.
"Memang gaji setop, gaji pokok setop, semuanya setop. Terus gimana? 'Ya sudah, saya pakai tabungan yang ada saja', turut prihatin ya. 'Tapi gak apa-apa. Saya sih ikhlas-ikhlas saja'," tutur Raffi Ahmad menceritakan percakapannya dengan Uya.
Menurut Raffi, perjuangan Uya tidaklah mudah karena mereka berdua sama-sama berangkat dari bawah sebelum dikenal publik seperti sekarang.
Kontroversi yang menimpa Uya bermula dari video dirinya berjoget di gedung DPR RI setelah Pidato Kebangsaan Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025.
"Jadi sebelum itu, habis pidato tahunan pidato kenegaraan Pak Presiden Prabowo. Setelah itu Ketua DPR, Mbak Puan Maharani menutup acara itu dan mempersilahkan untuk menikmati acara hiburan musik, lagu-lagu daerah dari mahasiswa Universitas Pertahanan. Nah, disitulah kita ada lagu daerah itu, Gemu Fa Mi Re," cerita Uya Kuya.
"Itu berjoget dan tidak ada konteks merayakan apa pun. Tidak ada pengumuman apa pun, tidak ada framing apa pun. Dan, dua hari kemudian muncullah video joget tadi diganti lagunya. Jadi lagu dugem, ada lagu-lagu lain, lagu-lagu diskotiklah ya. Dikasih tambah tulisan tambahan, 'joget-joget merayakan kenaikan gaji'," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini: Uya Kuya Tegaskan Gak Terima Gaji-Tunjangan Anggota DPR Usai Dinonaktifkan |
(nkm/nkm)











































