Warga di Akita, sebuah wilayah utara Jepang, mendapatkan teror dari beruang. Tentara di sana pun diminta untuk membantu melindungi warga dari serangan beruang tersebut.
Gubernur Akita, Kenta Suzuki, mengatakan serangan beruang ke warganya sudah melampaui batas. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari tentara untuk melindungi warga da ri serangan tersebut.
"Kelelahan di lapangan sudah mencapai batasnya," tulisnya dalam sebuah unggahan Instagram seperti dikutip detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan bantuan tentara untuk melindungi warga akan disampaikannya ke Kementerian Pertahanan Jepang. Suzuki menyampaikan dalam unggahannya bahwa Akita juga telah mulai membagikan semprotan penolak beruang di jalur yang dilalui anak-anak menuju sekolah guna menjamin keamanan mereka.
Dalam postingannya, Suzuki mengatakan bahwa pemerintah Akita telah mulai mendistribusikan semprotan pengusir beruang di sepanjang rute sekolah sebagai langkah untuk memastikan keselamatan anak-anak.
Serangan beruang di Akita pada Jumat yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Serangan beruang terbaru ini membuat Suzuki semakin terdorong untuk mengajukan permohonan bantuan ke militer.
Pemerintah daerah di Akita mencatat sebanyak 54 orang tewas dan luka-luka sepanjang tahun ini imbas serangan beruang. Jumlah ini naik dari 11 tahun lalu.
Sementara itu, jumah penampakan beruang meningkat sekitar enam kali lipat hingga mencapai lebih dari 8.000 kejadian.
Menurunnya jumlah penduduk di wilayah pedesaan dan bertambahnya jumlah populasi beruang, semakin membuat orang-orang sering berpapasan dengan beruang.
Banyak kejadian yang telah terjadi di kota maupun desa, dimana tempat hewan-hewan itu mencari makanan. Beberapa kali beruang bahkan memasuki rumah warga hingga supermarket.
Penuaan populasi di Jepang juga menyebabkan semakin sedikitnya pemburu yang berkualifikasi untuk memburu atau melacak beruang. Hewan-hewan tersebut sepertinya kini tidak terlalu takut pada manusia dibandingkan di masa lalu.
Terdapat dua jenis beruang di Jepang, yakni beruang hitam Asia dengan bobot berat mencapai 140 kg. Ada juga beruang cokelat di pulau Hokkaido Utara yang memiliki berat hingga 400 kg.
(astj/astj)











































