Makanan Terbaik Sebelum dan Sesudah Lari, Biar Tubuh Nggak Lemas

Makanan Terbaik Sebelum dan Sesudah Lari, Biar Tubuh Nggak Lemas

Salamah Harahap - detikSumut
Senin, 27 Okt 2025 23:40 WIB
Ilustrasi lomba lari
Foto: Shutterstock
Medan -

Berlari memang jadi salah satu olahraga favorit banyak orang karena bisa dilakukan di mana saja tanpa peralatan mahal. Tapi, tahukah kamu kalau pilihan makanan sebelum dan sesudah lari punya pengaruh besar terhadap performa dan pemulihan tubuh? Salah konsumsi bisa bikin badan cepat lemas atau malah kram di tengah jalan.

Agar tenaga tetap stabil dan otot cepat pulih, kamu perlu tahu waktu dan jenis makanan yang tepat dikonsumsi sebelum serta sesudah berlari. Dari karbohidrat kompleks hingga protein berkualitas, semuanya berperan penting dalam menjaga stamina dan mempercepat regenerasi tubuh.

Jadi, sebelum kamu pasang sepatu lari dan mulai berlari di pagi atau sore hari, pastikan tubuhmu sudah "diisi" dengan nutrisi yang sesuai. Yuk, simak panduan makan terbaik sebelum dan sesudah lari supaya performa tetap maksimal tanpa rasa lemas!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan Sebelum Lari

Dikutip detikSport dari dari situs resmi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, berikut nutrisi yang diperlukan sebelum berlari:

2-3 Jam Sebelum Berlari

  • Karbohidrat Kompleks: karbohidrat kompleks atau pati dibutuhkan sebagai penghasil energi utama dan menjaga daya tahan selama berlari. Detikers dapat memilih makanan seperti nasi merah, pisang, oatmeal, dan roti gandum.
  • Lemak Sehat: Lemak sehat dibutuhkan sebagai cadangan energi dan membantu penyerapan nutrisi. Beberapa makanan yang kaya akan lemak sehat yaitu buah alpukat, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Protein: Protein dapat membantu pemulihan otot dengan cepat dan juga sebagai sumber energi. Protein yang baik yaitu protein tanpa lemak yang biasa terkandung pada telur rebus, dada ayam, dan ikan salmon.

ADVERTISEMENT

30 Menit - 1 Jam Sebelum Lari

  • Camilan/Snack Ringan: detikers dapat memilih camilan yang mudah dicerna untuk memberikan energi sebelum mulai lari, contohnya yoghurt, kacang, dan pisang.
  • Air Putih: Minum air putih membantu detikers tetap terhidrasi dengan baik selama beberapa jam sebelum mulai lari.


Makanan Setelah Lari

30 Menit-1 Jam Setelah Lari

Karbohidrat dan Protein: Seusai berlari, tubuh masih dalam tahap pemulihan dan proses penyerapan nutrisi masih berlangsung. Untuk itu, detikers dapat mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan protein agar otot dapat pulih dengan cepat.

Minuman Elektrolit: Setelah berlari, tubuh dalam keadaan berkeringat. Detikers dapat menggantikan cairan dan mineral yang keluar dengan meminum minuman elektrolit yang kaya natrium, magnesium, hingga kalium.

Camilan Protein: Camilan ringan yang kaya protein dapat memulihkan otot dengan baik, beberapa di antaranya seperti yoghurt dan smoothies.
Pisang: Selain kaya akan potasium, pisang juga memiliki kandungan karbohidrat dan elektrolit yang membantu pemulihan otot.

1-2 Jam Setelah Lari:

Makanan Berserat: detikers dapat mengonsumsi makanan dengan serat tinggi untuk menggantikan nutrisi yang telah diserap selama berlari. Beberapa makanan tinggi serat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.

Air Putih: Banyak minum air putih setelah berolahraga membantu tubuh tetap terhidrasi.

Demikianlah panduan nutrisi yang bisa detikers terapkan dalam menentukan makanan sebelum dan sesudah lari. Jangan lupa diterapkan dengan baik, ya!




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads