Malaysia Minta Maaf usai Insiden Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di Live KTT

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 27 Okt 2025 11:05 WIB
Foto: ANTARA/HO-BERNAMA/Nazirul Roselan/pri.
Kuala Lumpur -

emerintah Malaysia menyampaikan permintaan maaf resmi usai terjadi insiden salah sebut nama Presiden Indonesia dalam siaran langsung KTT Ke-47 ASEAN. Radio Televisyen Malaysia (RTM), sebagai lembaga penyiaran publik milik pemerintah, mengakui kesalahan tersebut.

Dilansir detikNews dari Antara, Senin (27/10/2025), kesalahan itu terjadi saat RTM menyiarkan secara langsung kedatangan para pemimpin negara peserta ASEAN di Kuala Lumpur. Dalam tayangan tersebut, komentator RTM menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Joko Widodo. Kesalahan itu terdengar langsung oleh para jurnalis di media center KTT ASEAN.

Malaysia pun segera mengeluarkan permintaan maaf resmi dan mengakui bahwa kesalahan itu merupakan hal yang serius.

"Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC)," tulis keterangan yang diterima di Kuala Lumpur.

Berdasarkan hasil penyelidikan internal, RTM menemukan bahwa komentator keliru dalam menyebutkan nama Presiden Republik Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto.

"RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai. RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak oleh kesalahan ini," tulis keterangan itu.

RTM juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem pengawasan editorial dan pemeriksaan fakta agar setiap informasi yang disiarkan tetap akurat dan memiliki integritas.



Simak Video "Video Trump Joget 'Tipis-tipis' Saat Tiba di Malaysia Hadiri KTT ASEAN"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork