Sebuah video menampilkan sejumlah warga menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), karena jalan rusak parah menjadi viral di media sosial. Wakil Ketua DPRD Asahan Rosmansyah mendorong agar pemerintah memperbaiki jalan itu.
Rosmansyah mengatakan jika Fraksi PDIP DPRD Asahan sudah berulang kali meminta perbaikan jalan di lokasi kejadian. Termasuk juga di beberapa desa lain yang kondisi jalannya memprihatinkan.
"F-PDI Perjuangan sudah menyampaikan berulang kali terkait persoalan Desa Sei Sembilang dan beberapa desa lain yang kondisi infrastruktur jalannya sangat memprihatikan," kata Rosmansyah kepada detikSumut, Sabtu (25/10/2025).
Mereka juga akan meminta agar perbaikan jalan itu masuk di APBD Asahan 2026. Saat ini masih ada sekitar 1 kilometer lebih jalan berstatus kabupaten di lokasi kejadian yang rusak parah.
"Insyaallah, dalam pembahasan APBD 2026 ini, kami akan memperjuangkan jalan tersebut untuk jalan ruas kabupaten," ucapnya.
Sementara untuk jalan provinsi, ia berharap Pemprov Sumut memperbaiki jalan demi akses yang mudah bagi masyarakat. Jalan berstatus provinsi di lokasi kejadian mencapai 17 kilometer.
"Untuk jalan ruas provinsi kami berharap Pemerintah Provinsi dapat pula memperbaikinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan sejumlah warga menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Warga menggotong jenazah karena kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui mobil.
Dalam video yang dilihat, Sabtu (25/10), terlihat warga berjalan kaki menggotong jenazah memakai kain sarung dan bambu. Kondisi jalan tersebut terlihat rusak parah dan berlumpur.
Kondisi jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun. Jalan itu sebagian berstatus jalan kabupaten dan sebagian lagi jalan provinsi.
Simak Video "Video: Jalan Rusak di Tulungagung Ditanami Pohon Pisang oleh Warga"
(mjy/mjy)