Sosok Uskup Pertama dari Suku Batak yang Wafat Hari Ini di Mata Jemaat

Sosok Uskup Pertama dari Suku Batak yang Wafat Hari Ini di Mata Jemaat

Kartika - detikSumut
Jumat, 17 Okt 2025 20:08 WIB
Sosok Uskup Pertama dari Suku Batak yang Wafat Hari Ini di Mata Jemaat
Foto: Jemaat saat melayat di Gereja Katedral Medan (Kartika/detikcom)
Medan -

Umat Kristen begitu terkejut dengan wafatnya Uskup Emeritus, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap. Uskup yang akrab disapa opung ini dikenal memiliki kepribadian yang hangat.

Hal tersebut diungkapkan Cilla, jemaat Paroki padangbulan ini cukup terkejut mendengar kabar tersebut. "Tadi siang dapat kabar dari abang ditelepon. Shock dan jantungku rasanya deg-degan rasanya sedih sekali karena minggu lalu baru jenguk Opung Uskup di rumah sakit, di situ kita mengobrol," ungkap Cilla usai melihat Uskup untuk terakhir kalinya di Gereja Katredal Medan, Jumat (17/10/2025).

Bagi Cilla, kepribadian Uskup yang tutup usia di umur 91 ini memiliki kepribadian yang menyenangkan, ramah, dan sederhana. Ia juga mendapat banyak pelajaran hidup dari Uskup. "Dapat pembelajaran bahwa kita itu harus saling menyayangi satu sama lain dan membantu orang lain," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesedihan juga turut menyelimuti Agnes, wanita berusia 71 tahun ini begitu mengetahui Uskup Alfred meninggal dunia. "Tahu dari WhatsApp, kaget sekali. Sempat juga menjenguk opung bersama jemaat lainnya. Sedih ya pasti, apalagi opung ini orangnya baik, sederhana, humoris juga," ucap Agnes.

Perlu diinformasikan bahwa Penghormatan Jenazah Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap akan berlangsung hingga Selasa (21/10) mendatang.

ADVERTISEMENT

Rundown Kegiatan Pemakaman Uskup Alfred

Jumat, 17 Oktober 2025

  • 13.30: Ibadat penyambutan jenazah di Gereja Katedral, Jl. Pemuda, Medan, dilanjutkan dengan kesempatan untuk umat allah untuk berdoa, pribadi dan kelompok
  • 18.00: Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, sesudahnya diberi kesempatan untuk melayat dan berdoa.

Sabtu, 18 Oktober 2025

  • 06.00 Ibadat Pagi dan Ekaristi, dilanjutkan dengan menerima tamu-tamu pemerintahan, lembaga, keluarga, paroki-paroki.
  • 17.30 Perayaan Ekaristi sesuai jadwal gereja Katedral.

Minggu, 19 Oktober 2025

Pagi Perayaan Ekaristi sesuai jadwal Misa hari Minggu di Katedral Medan.

  • 17.00 Perayaan Ekaristi Requiem Agung, dipimpin oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. Setelah misa makan malam bersama.

Senin, 20 Oktober 2025

  • 06.30 Misa pemberangkatan, persiapan berangkat ke Saribudolok.
  • 10.00 Berangkat menuju Saribudolok.
  • 12.00 Tiba di Purba Hinalang, disambut dengan ibadat. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara melayat dari umat.
  • 17.30 Misa arwah, lalu makan malam bersama, dilanjutkan dengan Mariah Raja.

Selasa, 21 Oktober 2025

  • 08.00 Acara adat gok Simalungun, ditutup dengan Ekaristi.
  • 16.30 Ekaristi Pemakaman Jenazah




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads