Panas Menyengat? Begini Trik Sederhana Biar Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC

Belakangan ini, cuaca terasa makin panas dan gerah, terutama di siang hari. Suhu yang meningkat tak hanya membuat tubuh cepat lelah, tapi juga bikin suasana rumah terasa pengap dan tidak nyaman.

Tidak semua orang memiliki atau ingin terus-menerus menyalakan AC karena alasan biaya listrik maupun kesehatan. Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat rumah tetap sejuk tanpa bantuan pendingin udara.

Salah satu cara agar rumah tetap adem tanpa AC yakni dengan mengatur sirkulasi udara, memilih warna interior yang tepat, hingga memanfaatkan tanaman hias, semuanya bisa membantu menurunkan suhu ruangan secara alami.

Dengan sedikit kreativitas dan perubahan kecil, rumah bisa jadi tempat paling nyaman untuk beristirahat meski cuaca sedang terik-teriknya. Yuk, simak berbagai trik mudah yang bisa kamu coba agar udara di rumah tetap segar dan menenangkan sepanjang hari.

Dilansir detikProperti dari BBC dan The Spruce, berikut ini informasinya lengkapanya. Simak sampai akhir ya!

Tips Bikin Rumah Adem Tanpa AC

1. Kurangi Aktivitas yang Hasilkan Panas

Matikan atau tunda dulu penggunaan alat rumah tangga seperti oven, penanak nasi, atau mesin cuci karena semua menghasilkan panas tambahan di dalam rumah.

Kelembapan tinggi juga bisa membuat suhu terasa makin menyiksa. Pastikan ruangan kering dan pindahkan sementara tanaman indoor ke luar rumah untuk menurunkan kelembapan.

2. Matikan Lampu

Bohlam lampu memiliki sifat melepaskan panas. Jadi, sebaiknya matikan lampu saat tidak digunakan karena dapat membantu menjaga suhu agar tetap rendah dan ruangan tetap sejuk.

3. Gunakan Kipas Angin

Kipas angin bisa jadi penyelamat murah dan efisien. Letakkan di dekat jendela atau pintu yang terbuka untuk membantu udara sejuk masuk.

Kalau mau lebih dingin, taruh semangkuk es atau air dingin di depan kipas, hembusannya akan terasa seperti pendingin alami.

4. Tutup Jendela pada Siang Hari, Buka Jendela pada Pagi dan Malam Hari

Saat siang, udara luar jauh lebih panas daripada di dalam rumah. Jadi, tutup jendela, pintu, dan ventilasi agar panas tak masuk.

Gunakan gorden tebal atau anti-sinar matahari, karena sinar matahari yang langsung masuk bisa meningkatkan suhu ruangan secara signifikan.

Tapi pada saat pagi dan malam hari, bisa buka jendela agar udara bisa masuk. Biasanya pada waktu tersebut udara luar terasa lebih sejuk.

Buka jendela yang searah arah angin agar sirkulasi udara berjalan lancar dan udara panas di dalam rumah keluar. Kalau tidak ada jendela yang searah angin, penghuni rumah bisa pakai kipas angin untuk mendorong udara segar masuk

Udara panas juga cenderung naik ke atas. Jadi kalau di rumah ada loteng atau lantai dua, buka jendela di lantai atas agar hawa panas bisa keluar.