Peternak ayam petelur di Sumut berkesempatan dapat pasokan SPHP jagung pakan. Harga ini lebih murah dibanding harga bahan baku jagung pipil di pasaran.
Seperti diketahui, harga jagung pipil di pasaran Sumut berkisar Rp 8.000-an per kg, kini para peternak ayam petelur bisa mendapat harga Rp 5.000 per kg melalui SPHP jagung pakan.
"Bulog Sumut melaksanakan program SPHP Jagung Pakan sesuai amanah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada 20 peternak ayam petelur mandiri dengan jumlah 1.356 ton," ungkap Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, Kamis (9/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SPHP jagung Pakan ini akan di salurkan kepada peternak ayam petelur mandiri dengan harga Rp 5.000/kg dengan kemasan baru 50 kg netto.
Budi menyebutkan jagung pakan yang akan disalurkan merupakan Jagung Pipil Kering (JPK) hasil pengadaan dalam negeri dengan kualitas KA 14% dan kandungan aflatoxin maksimal 50ppB.
"Penyaluran SPHP Jagung Pakan ini diharapkan dapat mengurangi ongkos produksi telur ayam, sehingga ke depan potensi kenaikan harga telur ayam dapat diturunkan dan sesuai dengan harga acuan pemerintah," tuturnya.
Bulog Kanwil Sumut akan melaksanakan SPHP Jagung Pakan ini dengan batas waktu hingga 31 Oktober 2025, untuk peternak ayam petelur di wilayah Kota Binjai, Kab. Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Asahan dan Simalungun.
Budi mengimbau untuk para peternak ayam petelur mandiri yang telah terdaftar sesuai lampiran surat Bapanas, segera menyelesaikan administrasi dan pengambilan jagung SPHP di gudang Bulog.
"Untuk peternak di wilayah Kota Binjai, Kabupaten Sergai, Deli Serdang dan Langkat dapat mengambil di Gudang Jemadi Medan, untuk peternak di Simalungun dapat mengambil di Gudang Bulog Naga Pita Siantar, dan untuk peternak di Asahan dapat mengambil di Gudang Bulog Kisaran Naga Asahan," pungkasnya.
(nkm/nkm)