Gubsu Bobby Targetkan KEK Sei Mangkei Serap 13 Ribu Pekerja hingga 2026

Gubsu Bobby Targetkan KEK Sei Mangkei Serap 13 Ribu Pekerja hingga 2026

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 09 Okt 2025 20:46 WIB
Keterangan foto: Gubsu Bobby Nasution di KEK Sei Mangkei (Dok Diskominfo Sumut)
Foto: Keterangan foto: Gubsu Bobby Nasution di KEK Sei Mangkei (Dok Diskominfo Sumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menjalin kerja sama dengan PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun. Bobby menargetkan 13 ribu pekerja bakal terserap hingga tahun 2026 di KEK Sei Mangkei.

Bobby mengatakan sejak KEK Sei Mangkei berdiri tahun 2012 hingga saat ini sudah ada 13 ribu pekerja yang terserap. Jumlah itu bakal bertambah 13 ribu lagi hingga tahun 2026 nanti.

"Berarti dalam dua tahun ini akan ada penambahan pekerja yang jumlahnya sama dengan kurun waktu 13 tahun. Dari data yang saya terima, jumlah angkatan kerja kita di Sumatera Utara ada 8,11 Juta, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 409 ribu. Jadi kalau sekarang ini ada 3 ribu (penerimaan), tahun depan ada 10 ribu, maka dalam dua tahun ada 13 ribu tenaga kerja yang terserap di KEK Sei Mangkei," kata Bobby Nasution dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov Sumut, kata Bobby, menyebutkan pihaknya akan mendukung dan membantu PT Kinra dalam mengelola KEK Sei Mangkei sesuai kewenangannya. Termasuk mendukung tempat tinggal pekerja dari luar Kabupaten Simalungun.

"Misalnya untuk tenaga kerja di Sei Mangkei, industri apa saja yang sudah ada dan apa saja yang akan masuk. Karena kita punya Balai Latihan Kerja yang bisa mempersiapkan tenaga kerja, dan prioritasnya untuk masuk ke sini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Bobby juga memberikan bantuan jaminan ketenagakerjaan kepada seribu lebih pekerja rentan di Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batu Bara. Fokusnya adalah mereka yang bekerja di perkebunan sawit, namun belum terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi ini yang tidak ter-cover (JKK, JKM) kita bayarkan. Karena mungkin gajinya tidak tinggi dan risikonya tinggi juga," ujarnya.

Direktur PT Kinra Arif Budiman mengapresiasi komitmen Gubernur Bobby Nasution, dalam mendukung pengembangan KEK Sei Mangkei, terutama terkait penyediaan tenaga kerja dalam provinsi. Dengan demikian, proses rekrutmen akan sangat terbantu dengan adanya dukungan tersebut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads