Hidup Sehat Ala Bupati Pelalawan, Rutin Minum Teh-Tumis Daun Kelor

Riau

Hidup Sehat Ala Bupati Pelalawan, Rutin Minum Teh-Tumis Daun Kelor

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 06 Okt 2025 10:56 WIB
Bupati Pelalawan Zukri saat panen daun kelor di kebun. (Dok instagram Zukri)
Foto: Bupati Pelalawan Zukri saat panen daun kelor di kebun. (Dok instagram Zukri)
Pelalawan -

Dibalik kesibukan dan jadwal kegiatan yang padat biasanya membuat masyarakat mengabaikan hidup sehat. Hal berbeda dilakukan Bupati Pelalawan H Zukri yang tetap menjaga stamina tubuh lewat daun kelor.

Zukri sangat sadar bahwa menjadi Bupati perlu stamina kuat karena setiap harinya harus bertemu dengan masyarakat. Tidak hanya itu saja, aktivitas yang padat sejak subuh hingga larut malam juga kadang tak bisa terelakkan.

Olahraga, sudah pasti. Tetapi ada cara unik lain yang dilakukan suami Sella Pitaloka itu untuk tetap bugar dengan rajin konsumsi teh daun kelor dan menjadi menu masakan yang lezat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2 tahun terakhir, Zukri mengaku rutin konsumsi daun kelor dan menjadi minuman wajib setiap hari. Bahkan, teh daun kelor itu siap saji di kantor ataupun rumah.

Konsumsi daun kelor sendiri dilakukan oleh Ketua PDIP Riau itu sejak 2 tahun terakhir. Bahkan sejak mengenal manfaat kelor, pria berusia 46 tahun tersebut tidak pernah lagi konsumsi obat kimia.

ADVERTISEMENT

"Dengan aktivitas sepadat apapun saya tak pernah konsumsi vitamin kimia. Jadi saya konsumsi teh kelor setiap hari dan sudah 2 tahun ini. Alhamdulillah badan sehat," cerita Zukri saat berbincang dengan detikSumut, Senin (6/10/2025).

Zukri mengaku awalnya tahu manfaat daun kelor lewat media sosial. Pelan-pelan Zukri mulai mencari tahu manfaat daun dengan nama ilmiah Moringa Oleifera tersebut dengan belajar ke beberapa rekan sejawat dan buku penelitian.

Termasuk khasiat daun kelor. Khususnya bagi Zukri yang saat itu merasa ada gejala asam urat dan beberapa keluhan kesehatan lain.

"Problem saya itu adalah asam urat, jadi itu saya lihat awalnya di medsos. Saya pelajari ternyata benar khasiatnya, di kantor bupati, rumah dinas juga saya tanami daun kelor," kata Zukri sambil berkelakar.

Selain itu, Zukri menanam daun kelor lewat cara unik. Ya, daun kelor ditanam secara organik tanpa pupuk kimia dan zat kimia lainnya.

Selanjutnya daun kelor dipanen untuk dikeringkan menjadi teh. Sedangkan daun mudanya dipakai untuk tumis sebagai menu santapan makan bersama keluarga.

"Saya itu setok terus, sehari bisa 3-4 gelas teh. Kelor yang saya tanam itu organik ya, tidak ada pakai pupuk dan murni tumbuh saja di halaman rumah dan kantor. Kan ini saya bilang ke teman-teman sehari-hari itu semua kita makan kimia. Ya ini edukasi bagi kesehatan," katanya.

Setelah 2 tahun lebih konsumsi daun kelor, Zukri mengaku tubuhnya semakin sehat. Bahkan, beberapa gejala penyakit ringan yang pernah dirasakan kini sudah hilang.

Manfaat daun kelor sendiri disebut banyak mulai dari anti stres, menurunkan gula darah, kaya anti oksidan hingga turunkan kolesterol. Untuk konsumsi bisa dibuat teh atau dijadikan sayur tumis sesuai selera.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads