Parade Alutsista Meriahkan HUT TNI ke-80 di Medan

Parade Alutsista Meriahkan HUT TNI ke-80 di Medan

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 05 Okt 2025 14:48 WIB
Parade alutsista saat momen perayaan HUT ke-80 TNI di Medan
Foto: Parade alutsista saat momen perayaan HUT ke-80 TNI di Medan (Dok. Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Perayaan HUT ke-80 TNI digelar di Lapangan Merdeka Medan. Ada berbagai acara menarik yang memeriahkan acara tersebut, seperti parade Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) TNI.

Pantauan detikSumut, Minggu (5/10/2025), terlihat ada berbagai atraksi yang disajikan selama acara. Awalnya, acara dimulai dengan upacara. Lalu, acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan menarik, seperti pencak silat militer, tarian kolosal, defile pasukan dan juga parade alutsista.

Warga berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan-pertunjukan tersebut. Bahkan, ada beberapa warga yang sampai ikut naik ke atas kendaraan saat parade alutsista.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara HUT TNI tersebut dipimpin oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya. Sebab, Pangdam I/BB dan pimpinan TNI AL maupun AU mengikuti upacara HUT TNI ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Dalam upacara tersebut, Brigjen TNI Deki Santoso turut membacakan pesan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dalam amanatnya, Agus meminta seluruh prajurit untuk hadir dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Peringatan ultah kali ini mengangkat tema 'TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.' Tema ini relevan dengan visi misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata Brigjen Deki saat membacakan amanat Panglima TNI.

Dia menyampaikan bahwa makna dari tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dan berjuang demi rakyat. Deki juga mengingatkan para perwira untuk tetap waspada dan tidak terhasut dengan isu-isu provokasi.

"Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini mendekatkan kebersamaan dan sinergitas TNI dengan komponen bangsa untuk mewujudkan indonesia maju dan berdaulat adil dan makmur. Setiap prajurit TNI selalu waspada dan tidak mudah terhasut isu-isu yang berbau provokasi yang berusaha memecah belah solidaritas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan kementerian atau lembaga lainnya," jelasnya.

Gubernur Sumut Bobby Nasution menyampaikan bahwa TNI lahir dari masyarakat dan tumbuh besar di masyarakat. Bobby menyampaikan bahwa di usia ke-80 tahun ini, TNI telah menunjukkan pengabdian luar biasa dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"Di usia 80 tahun, Tni telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta hadir dalam berbagai peran krusial, maupun mulai dari penanggulangan bencana, ketahanan pangan. Peringatan ini menjadi momentum untuk menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, mulai dari dinamika geopolitik, ancaman terorisme, penanggulangan narkoba, penanganan bencana alam dan persoalan sosial ekonomi yang memerlukan perhatian bersama," jelas Bobby.

Mantan Wali Kota Medan itu menyebut TNI juga telah memberikan kontribusi besar TNI di Sumut. Termasuk dalam menjaga situasi kondusif.

"Di usia 80 tahun, TNI telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta hadir dalam berbagai peran krusial, maupun mulai dari penanggulangan bencana, ketahanan pangan. Khusus di Sumut kita dapat merasakan kontribusi besar TNI dalam menjaga situasi kondusif dalam membangun komunikasi harmonis dan juga mendukung berbagai program prioritas nasional dan di daerah," pungkasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads