Heboh Pelat BL dan BK, Ini Kode Nomor Polisi Kendaraan di Wilayah Indonesia

Heboh Pelat BL dan BK, Ini Kode Nomor Polisi Kendaraan di Wilayah Indonesia

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Selasa, 30 Sep 2025 14:01 WIB
Ilustrasi pelat nomor R yang dipakai untuk wilayah eks Karesidenan Banyumas.
Ilustrasi pelat nomor kendaraan (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Medan -

Belakangan ini, heboh video Asisten Administrasi Umum Setda Sumut Muhammad Suib memberhentikan truk pelat BL (kode wilayah Aceh) dan meminta diganti ke pelat BK (kode wilayah Sumut) di Langkat.

Gubsu Bobby Nasution pun angkat bicara bahwa tidak ada sentimen terhadap suatu provinsi. Penggantian pelat dimaksudkan agar pajak kendaraan bisa masuk dan dipakai kembali untuk pembangunan jalan hingga fasilitas umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara soal pelat kendaraan, sudahkan detikers hafal pelat daerah masing-masing? Berikut kode nomor polisi kendaraan seluruh Indonesia menurut Perpol No. 7 Tahun 2021 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Kode Nomor Polisi Kendaraan Seluruh Indonesia

1. BL untuk Provinsi Aceh

Lingkup wilayah: Banda Aceh, Subulussalam, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriha, Bireun, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue.

ADVERTISEMENT

2. BK dan BB untuk Provinsi Sumatera Utara

Lingkup wilayah BK: Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Langkat, Binjai, Simalungun, Pematang Siantar, Tanah Karo, Asahan, Labuhan Batu, Serdang Begadai, Batubara, Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan.

Lingkup wilayah BB: Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Dairi, Nias, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba Samosir, Padang Sidimpuan, Paluta, Palas, Mandailing Natal, Gunung Sitoli, Nias Barat, Nias Utara, Nias Selatan, Sidikalang, Pakpak Barat.

3. BA untuk Provinsi Sumatera Barat

Lingkup wilayah: Padang, Bukit Tinggi, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Agam, Dharmasraya, Limapuluhkota, Kepulauam Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sawah Lunto Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar.

4. BM untuk Provinsi Riau

Lingkup wilayah: Pekanbaru, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Bengkalis, Dumai, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti.

5. BP untuk Provinsi Kepulauan Riau

Lingkup wilayah: Karimun, Bintan (Kepulauan Riau), Natuna, Lingga, Batam, Tanjungpinang, Kepulauan Anambas.

6. BG untuk Provinsi Sumatera Selatan

Lingkup wilayah: Palembang, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Prabumulih, Banyuasin, Lahat, Empat Lawang, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, OKU Selatan, OKU Timur, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

7. BN untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Lingkup wilayah: Pangkalpinang, Bangka, Belitung, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung Timur.

8. BE untuk Provinsi Lampung

Lingkup wilayah: Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Tulang Bawang, Way Kanan, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji.

9. BD untuk Provinsi Bengkulu

Lingkup wilayah: Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kaur, Kepahiang, Muko-muko, Lebong, Seluma, Bengkulu Tengah.

10. BH untuk Provinsi Jambi

Lingkup wilayah: Jambi, Sungai Penuh, Batanghari, Bungo, Tebo, Kerinci, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Merangin, Muaro Jambi.

11. B untuk Provinsi DKI Jakarta

Lingkup wilayah: Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kepulauan Seribu, Depok, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan.

12. A untuk Provinsi Banten

Lingkup wilayah: Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, Tangerang.

13. D, F, T, E, dan Z untuk Provinsi Jawa Barat

Lingkup wilayah D: Bangdung, Cimahi, Bandung Barat.

Lingkup wilayah F: Bogor, Cianjur, Sukabumi.

Lingkup wilayah T: Purwakarta, Karawang, Subang.

Lingkup wilayah E: Cirebon, Indramayu, Malajengka, Kuningan.

Lingkup wilayah Z: Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran.

14. H, G, K, R, AA, dan AD untuk Provinsi Jawa Tengah

Lingkup wilayah H: Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, Semarang.

Lingkup wilayah G: Pekalongan, Brebes, Tegal, Batang, Pemalang.

Lingkup wilayah K: Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, Grobogan.

Lingkup wilayah R: Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara.

Lingkup wilayah AA: Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo.

Lingkup wilayah AD: Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten.

15. AB untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lingkup wilayah: Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo.

16. L, W, N, P, AG, AE, S, dan M untuk Provinsi Jawa Timur

Lingkup wilayah L: Surabaya

Lingkup wilayah W: Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang.

Lingkup wilayah N: Malang, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang.

Lingkup wilayah P: Besuki, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi.

Lingkup wilayah AG: Kediri, Pare, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek.

Lingkup wilayah AE: Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan.

Lingkup wilayah S: Bojonegoro, Tuban, Lamongan.

Lingkup wilayah M: Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Sumenep.

17. DK untuk Provinsi Bali

Lingkup wilayah: Denpasar, Badung, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Klungklung, Bangli, Karangasem, Jembrana.

18. DR dan EA untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lingkup wilayah DR: Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara.

Lingkup wilayah EA: Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu.

19. DH, EB, dan ED untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur

Lingkup wilayah DH: Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Sabu Raijua, Rote Ndao, Malaka.

Lingkup wilayah EB: Ende, Sikka, Flores Timur, Ngada, Manggarai, Alor, Lembata, Manggarai Barat, Nagekeo, Manggarai Timur.

Lingkup wilayah ED: Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah.

20. KB untuk Provinsi Kalimantan Barat

Lingkup wilayah: Pontianak, Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Singkawang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi, Kayong Utara.

21. DA untuk Provinsi Kalimantan Selatan

Lingkup wilayah: Banjarmasin, Banjar Baru, Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin.

22. KH untuk Provinsi Kalimantan Tengah

Lingkup wilayah: Palangkaraya, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Seruyan, Sukamara.

23. KT untuk Provinsi Kalimantan Timur

Lingkup wilayah: Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Bontang, Paser Penajam Utara, Paser.

24. KU untuk Provinsi Kalimantan Utara

Lingkup wilayah: Tarakan, Nunukan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung

25. DB dan DL untuk Provinsi Sulawesi Utara

Lingkup wilayah DB: Manado, Kotamobagu, Bitung, Tomohon, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Minahasa Utara.

Lingkup wilayah DL: Sangie Talaud. Kepulauan Talaud, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

26. DM untuk Provinsi Gorontalo

Lingkup wilayah: Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, Gorontalo Utara.

27. DN untuk Provinsi Sulawesi Tengah

Lingkup wilayah: Palu, Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Donggala, Morowali, Parigi Mountong, Poso, Tojo Una-una, Toli-toli, Sigi, Banggai Laut.

28. DD, DP, dan DW untuk Provinsi Sulawesi Selatan

Lingkup wilayah DD: Makassar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar.

Lingkup wilayah DP: Pare-pare, Barru, Sidrap, Pinrang, Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, Enrekang, Toraja Utara.

Lingkup wilayah DW: Bone, Wajo, Sopeng, Sinjai, Watampone.

29. DC untuk Provinsi Sulawesi Barat

Lingkup wilayah: Majene, Mamuju, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju Utara, Mamuju Tengah.

30. DT untuk Provinsi Sulawesi Tenggara

Lingkup wilayah: Kendari, Bau-bau, Bombana, Buton, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Muna, Wakatobi, Konawe Utara, Buton Utara, Kolaka Timur.

31. DE untuk Provinsi Maluku

Lingkup wilayah: Ambon, Tual, Buru, Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Buru Selatan.

32. DG untuk Provinsi Maluku Utara

Lingkup wilayah: Ternate, Tidore, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu.

33. PA untuk Provinsi Papua

Lingkup wilayah: Jayapura, Jayawijaya, Biak Numfor, Merauke, Paniai, Yapen Waropen, Tolikara, Mimika, Yahukimo, Nabire, Mappi, Boven Digoel, Asmat, Sarmi, Mamberamo Raya, Waropen, Keerom, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Supiori, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya.

34. PB untuk Provinsi Papua Barat

Lingkup wilayah: Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong, Sorong Selatan, Kepulauan Raja Ampat, Fak-fak, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak.

Nah, demikian kode nomor polisi kendaraan seluruh wilayah Indonesia. Pastikan untuk mengingatnya, detikers!




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads