Kepsek di Lombok Diduga Keluarkan Guru dari Dapodik karena Nolak Dinikahi

Regional

Kepsek di Lombok Diduga Keluarkan Guru dari Dapodik karena Nolak Dinikahi

Sanusi Ardi W - detikSumut
Senin, 29 Sep 2025 01:01 WIB
Wanita menangis.
Ilustrasi wanita menangis (Foto: Ilustrasi menggunakan Gemini AI)
Lombok -

Seorang kepala sekolah di salah satu SMK swasta di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga mengeluarkan seorang guru honorer secara sepihak. Langkah itu disebut diambil karena guru honorer itu menolak ajakan menikah dari sang kepala sekolah yang sudah beristri.

Guru itu berinisial EM, dan kepala sekolah berinisial TN. Salah seorang keluarga dari EM, SY, mengungkapkan NT sudah berulang kali mengajak EM menikah.

"Beberapa kali oknum kepala sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspon sama adik saya. Padahal dia sudah ada istri," jelas SY melansir detikBali, Minggu (28/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NT, sebut SY, juga sempat mengancam akan menghapus EM dari data guru jika tidak menerima ajakan menikah. EM mendapatkan ancaman itu saat dia menanyakan soal keikutsertaan dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Saat itu adik saya menanyakan apakah bisa ikut PPG, terus kepsek ini menjawab kalau tidak menerima saya, saya check list namanya supaya tidak dapat, itu isi percakapannya," sebutnya.

ADVERTISEMENT

SY disebut mengecek akun EM di sistem GTK, namun tidak bisa login. Hal ini membuat dia menduga data EM sudah dihapus atau kata sandi akun telah diganti.

"Saya belum tahu pasti, namun kemungkinan datanya sudah terhapus atau password akun GTK adik saya sudah diganti, karena oknum kepsek tersebut juga pegang datanya," kata SY.

Artikel ini sudah tayang di detikBali, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads