Mengenal Rumah Bolon Purba, Dulunya Ditempati 14 Raja Simalungun

Mengenal Rumah Bolon Purba, Dulunya Ditempati 14 Raja Simalungun

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Jumat, 19 Sep 2025 15:00 WIB
Rumah Bolon Purba
Foto: Rumah Bolon Purba (Dok. Damai Mendrofa/BPODT Kemenpar)
Simalungun -

Rumah Bolon Purba berada di kompleks perumahan rumah adat masyarakat Simalungun. Ketika ke sana, pengunjung akan menemukan gapura desa bertuliskan "Selamat Datang di Desa Adat Rumah Bolon Pematang Purba".

Lantas, apa saja yang bisa kita cari tahu dari peninggalan bersejarah suku Simalungun tersebut? Lewat artikel berikut, detikSumut ajak detikers mengenal Rumah Bolon Purba yang dulunya ditempati 14 raja di Simalungun.

Rumah Bolon Purba Ditempati 14 Raja

Merujuk laman resmi Kementerian Pariwisata RI, ada sebanyak 14 raja-raja Purba yang menempati Rumah Bolon Pematang Purba. Keempat belas raja-raja Purba tersebut juga merupakan bagian dari raja-raja Simalungun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Tuan Pangultop-ultop berkuasa tahun 1624-1648
  • Tuan Radjinman berkuasa tahun 1648-1669
  • Tuan Nanggaraja berkuasa tahun 1670-1692
  • Tuan Batiran berkuasa tahun 1692-1717
  • Tuan Bakkaradja berkuasa tahun 1718-1738
  • Tuan Baringin berkuasa tahun 1738-1769
  • Tuan Bona Batu berkuasa tahun 1769-1780
  • Tuan Radja Ulan berkuasa tahun 1781-1796
  • Tuan Atian berkuasa tahun 1800-1825
  • Tuan Horma Bulan berkuasa tahun 1826-1856
  • Tuan Raondop berkuasa tahun 1856-1886
  • Tuan Rahalim berkuasa tahun 1886-1921
  • Tuan Karel Tandjung berkuasa tahun 1921-1931
  • Tuan Mogang berkuasa tahun 1933-1947

Mengenal Rumah Bolon Purba Lebih Dekat

Dilansir dari buku berjudul "Rumah Bolon Istana Sang Raja Purba" oleh Wahidah Rahmadani, disebut Rumah Bolon bukan hanya karena ukurannya saja tetapi juga karena dijadikan sebagai tempat tinggal raja.

Rumah Bolon berbentuk panggung memanjang dengan ukuran panjang 29,44 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 5 meter. Warna kebanyakan bagian bangunannya yaitu coklat muda dipadukan warna putih, merah, dan hitam.

ADVERTISEMENT

Meski tidak punya jendela, sirkulasi udara di dalam Rumah Bolon Purba masih lancar karena dilengkapi jeruji kayu di bagian dindingnya. Selain itu, rumah tersebut dibangun tanpa paku melainkan memakai pasak dan tali.

Kolong Rumah Bolon Purba memiliki tinggi 2 meter yang digunakan sebagai kandang hewan peliharaan. Saat hendak masuk ke dalam rumah, pengunjung harus melalui anak tangga berjumlah ganjil (ganjil = dapat berkat).

Ruangan Rumah Bolon Purba terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ruang depan (lopo) untuk raja dan ruang belakang (ruang dalam) untuk istri dan anak-anak raja. Lopo berukuran lebih kecil jika dibandingkan ruang belakang.

Ruangan depan dilengkapi tempat duduk disebut hotak yang digunakan raja berbincang dengan hulubalang, panglima, atau tamu kerajaan. Berbeda dengan pattangan, tempat raja membicarakan hal tentang pemerintahan.

Di sisi belakang bangunan, ada pintu persegi empat, sedangkan pintu penghubung ruangan depan dan ruangan belakang berada di sisi berseberangan. Di tengah ruangan, berdiri tiang yang dihiasi sepuluh tanduk kerbau.

Dari jumlah pasangan tanduk kerbau, dapat diketahui berapa orang raja yang dinobatkan dan memerintah. Karena tidak semua dapat diikatkan pada tiang itu, empat pasang lagi di atas pintu antara ruangan raja dan istrinya.

Ukiran Bangunan Rumah Bolon Purba

Pada zaman dahulu, masyarakat Simalungun percaya terhadap kekuatan roh halus baik roh jahat. Untuk menolak roh jahat supaya tidak mengganggu penghuni rumah, dibuat hiasan penolak roh jahat di Rumah Bolon Purba.

  • Ragam ukiran Rumah Bolon:
  • Gorga suleppat
  • Halikkip
  • Bohi-bohi
  • Pinar barospati
  • Hambing mardugu
  • Pinar appul-appul
  • Bodat marsihutuan
  • Pinar sisikni tanggiling
  • Porkis marodor
  • Pinar bulung andudur
  • Suhilni rotak
  • Pahu-pahi patundal
  • Pinar horishotala
  • Sihilap bajaronggi
  • Pinar pahu-pahu
  • Pinar bunga hambili
  • Tali siubar-ubar
  • Tukkot matua
  • Hail putor
  • Ipon-ipon
  • Bindu matogu
  • Pinar dormani
  • Pinar uluni horbou



(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads