Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi siang ini. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi yang berbasis di Kota Bukittinggi mencatat letusan terjadi sekitar 49 detik.
Warga diimbau untuk menggunakan masker dan mewaspadai hujan abu.
Petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi menjelaskan, letusan gunung terjadi sekira pukul 11.50 WIB yang terekam di seismogram dengan amplitudo 30,4 milimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah terjadi erupsi G. Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 17 September 2025 pukul 11:50 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 49 detik," kata Rifandi dalam keterangan yang diterima detikSumut, Rabu (17/92025).
Letusan disertai lontaran abu vulkanik dari atas puncak, namun ketinggiannya tidak teramati secara visual, karena kondisi cuaca.
"Tinggi kolom abu tidak teramati,," katanyax
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.
PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah.
Selain itu, PGA juga merekomendasikan warga untuk selalu mengunakan masker.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker guna menghindari gangguan saluran pernafasan," katanya lagi.
(mjy/mjy)