Heboh kasus dua bocah mengalami penyakit cacingan hingga keluar dari mulut dan hidung di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Kondisi rumah kedua balita kakak beradik yakni KNS (1,8) dan A (4) itu tidak layak huni.
Pemprov Bengkulu dan Pemkab Seluma pun sudah mendatangi rumah dua bocah yang telah dirawat di RS tersebut. Rumah yang ditinggali pasien bersama kedua orang tuanya itu berada di Desa Sungai Pettai, Talo Kecil, Seluma. Kondisinya tak layak huni dan banyak kotoran ayam.
Gubernur Bengkulu Helmni Hasan menegaskan pihaknya berencana hendak membangun rumah keluarga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendapat laporan kalau anak yang sakit, warga Seluma, mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan hidung, disebabkan karena tempat tinggal yang kotor serta tidak layak," kata Helmi, dilansir detikSumbagsel, Selasa (16/9/2025).
Helmi mengatakan, pihaknya menyelidiki kepemilikan rumah yang mereka tempati tersebut apakah milik pribadi keluarga tersebut atau milik orang lain.
"Memang rumahnya tidak layak huni dan jauh dari kata bersih, maka dari itu kita harus pastikan dulu apakah rumah mereka milik pribadi atau orang lain," jelas Helmi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Endriwan Mansyur menjelaskan terkait kondisi terkini balita tersebut. Kini ia dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu secara intensif.
"Kondisinya masih lemah, tim medis RSUD M Yunus telah melakukan perawatan dan pemulihan kondisi pasien," papar Endriwan.
Tim medis juga telah memberikan makanan bergizi tinggi ke pasien yang mengalami kekurangan gizi. Selama ini bocah tersebut hanya makan seadanya.
"Kita melakukan pengawasan ekstra pada pasien, untuk adanya dugaan larva di paru-paru berdasarkan radiologi akan kita cek kembali," tutup Endriwan.
(nkm/nkm)