Guru dan Tendik Bakal Dapat Makan Bergizi Gratis

Guru dan Tendik Bakal Dapat Makan Bergizi Gratis

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 15 Sep 2025 18:20 WIB
Siswa menyantap paket makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Islam Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Senin (15/9/2025). Pemerintah Provinsi Jatim mencatat capaian realisasi penerima program MBG hingga akhir Agustus 2025 di Jatim telah menjangkau 1,9 juta orang dari 714 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang tersedia. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Ilustrasi makan bergizi gratis (Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Jakarta -

Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan arahan baru dari Presiden Prabowo Subianto mengenai program makan bergizi gratis (MBG). Mulai ke depan, penerima manfaat program ini juga mencakup guru dan tenaga pendidik.

"Betul, guru dan tenaga pendidik (dapat program makan bergizi gratis), arahan Presiden," kata juru bicara BGN, Redy Hendra, dilansir detikNews, Senin (15/9/2025).

Redy belum menjelaskan detail waktu pelaksanaan, namun ia menyebutkan bahwa salah satu alasannya adalah faktor sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor guru dan tendik menjadi penerima manfaat adalah faktor pertimbangan sosial," ujarnya.

Selain guru, kader posyandu juga akan mendapat manfaat dari program MBG, meski dengan mekanisme berbeda.

ADVERTISEMENT

"Kalau kader posyandu karena membantu pendistribusian MBG ke bumil, busui, dan balita, kader posyandu mendapatkan biaya operasional," jelas Redy.

Dikutip dari Antara, Sekretaris BGN Sarwono mengungkapkan bahwa perluasan sasaran program ini didorong oleh peningkatan anggaran BGN pada 2026, yang naik hingga tiga kali lipat.

"Seiring dengan adanya peningkatan anggaran BGN pada 2026, meningkat tiga kali lipat dari 2025, maka usulan pemberian MBG bagi guru sekolah dan relawan posyandu mendapat jatah makan bergizi gratis telah disetujui Presiden Prabowo Subianto," kata Sarwono di Biak, Papua.

Ia merinci, anggaran MBG tahun ini sebesar Rp 71 triliun, dan pada 2026 akan naik menjadi Rp 268 triliun.

"Ya ini sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto sehingga guru dan relawan posyandu tetap dapat MBG, sehingga menjadi pedoman kegiatan bagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di daerah setempat," tambahnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads