Banyak orang ketika disebut tumor otak kerap menganggap gejala utamanya adalah sakit kepala. Memang gejala tumor otak yang paling umum adalah sakit kepala, namun keluhan lain juga menjadi peringatan yang tersembunyi.
Penting mengetahui gejala-gejala yang tidak disadari ini, sehingga bisa lebih dini mendeteksi dan penanganan medis tumor otak. Dikutip detikHealth dari laman Times of India, berikut keluhan yang perlu diwaspadai:
1. Mual dan Muntah Terus Menerus
Pada beberapa orang, indikasi pertama tumor otak adalah mual dan muntah yang tidak bisa dijelaskan. Tumor yang tumbuh di dalam tengkorak membuat tekanan tinggi yang mengaktifkan refleks muntah melalui kontaknya dengan area otak tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mual dan muntah cenderung muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti sakit kepala dan masalah penglihatan, tapi juga bisa muncul secara terpisah.
2. Masalah Penglihatan
Tumor otak seringkali menimbulkan gangguan penglihatan sebagai gejala awal. Gangguan tersebut berupa penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan berkurangnya penglihatan tepi.
Hal itu terjadi sebab kemampuan otak dalam memproses informasi visual terdistorsi saat tumor menekan saraf optik dan area yang mengendalikan penglihatan.
Gejalanya cenderung berkembangan secara berahap melalui penglihatan kabur ringan dan kesulitan fokus yang umumnya dikaitkan dengan kelelahan mata. Ketika gangguan ini tak kunjung hilang atau memburuk, penting untuk memeriksakannya ke dokter.
3. Kejang Tanpa Riwayat Sebelumnya
Kejang menjadi gejala awal yang memengaruhi sekitar 80 persen pasien. Kondisi ini bisa terjadi karena sinyal listrik normal otak terganggu saat sel-sel otak abnormal muncul.
Otak mengalami aktivitas listrik abnormal yang mengakibatkan kejang, seperti kedutan anggota badan, gerakan menyentak, mati rasa, hingga kehilangan kesadaran.
Kejang menunjukkan adanya masalah fungsi otak yang memerlukan perhatian medis sehera, sebab merupakan tanda langsung dari aktivitas otak yang abnormal. Jadi, orang yang belum pernah mengalami kejang harus segera memeriksakan diri ke dokter setelah kejang pertama terjadi.
4. Kesulitan Berbicara
Tumor otak juga bisa mengakibatkan masalah bicara, seperti bicara yang tidak koheren, kesulitan mengingat kata, serta pemahaman bahasa lisan yang buruk. Tanda-tanda awal kondisi ini berkembang perlahan, melalui kesulitan berbicara dengan kata-kata cadel dan percakapan yang terputus-putus.
Area otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan bahasa, seperti area Wernicke dan Broca terpengaruh oleh tumor dan mengakibatkan perubahan dalam berbicara.
5. Perubahan Kepribadian atau Perilaku
Area otak yang mengendalikan emosi, perilaku, dan kepribadian menunjukkan tanda-tanda gangguan melalui perubahan-perubahan kecil yang terdeteksi oleh orang lain sebelum orang yang mengidap tumor otak menyadarinya.
Gejala tumor otak in meliputi, meningkatnya rasa mudah tersinggung, kehilangan ingatan, kebingungan, perubahan suasana hati, hingga menarik diri dari kehidupan sosial. Evaluasi medis diperlukan saat seseorang mengalami kepribadian yang tidak terduga.
Artikel ini telah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)