Kembali Bertemu Raja Charles, Begini Respons Pangeran Harry

Kembali Bertemu Raja Charles, Begini Respons Pangeran Harry

Dicky Ardian - detikSumut
Jumat, 12 Sep 2025 13:17 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 06: Prince Harry, Duke of Sussex, departs after giving evidence at the Mirror Group Phone hacking trial at the Rolls Building at High Court on June 06, 2023 in London, England. Prince Harry is one of several claimants in a lawsuit against Mirror Group Newspapers related to allegations of unlawful information gathering in previous decades. (Photo by Karwai Tang/WireImage)
Foto: Pangeran Harry. (WireImage/Karwai Tang)
Jakarta -

Raja Charles III dan Pangeran Harry kembali bertemu setelah lebih dari setahun. Pertemuan ayah-anak ini berlangsung di Clarence House, London.

Dilansir detikPop dari laporan Page Six, Jumat (12/9/2025), pertemuan itu terjadi pada Rabu (10/9) sore waktu setempat. Duke of Sussex tiba sekira pukul 17.20 dengan SUV hitam untuk acara minum teh bareng sang ayah.

Sesi curhat ringan sambil ngeteh itu dikabarkan berlangsung selama sekitar 55 menit. Pertemuan itu lebih lama dibanding terakhir kali keduanya bertemu, yang cuma 30 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai acara, Harry pun sempat melempar senyum ke awak media yang menunggu di luar Clarence House. Ia hanya menjawab singkat saat ditanya soal kondisi Raja Charles

"Ya, ayah dalam kondisi baik, terima kasih," ucap Harry.

ADVERTISEMENT

Pertemuan ini jadi yang pertama sejak Februari 2024, tepat setelah Raja Charles (76) mengumumkan kalau dirinya tengah menjalani perawatan kanker. Kebetulan, saat itu Harry sedang berada di Inggris buat hadiri WellChild Awards 2025 sekaligus berziarah ke pusara neneknya, Ratu Elizabeth II.

Hubungan Harry dan sang ayah memang sedang rumit. Mulai dari keputusan Harry cabut dari kerajaan, buku memoar yang kontroversial, sampai wawancara pedas bareng BBC.

Raja Charles dikabarkan frustasi karena Harry terus mengangkat masalah keluarga ke publik. Sang Raja merasa Harry kurang bisa menghargai posisi sulitnya sebagai monarki, yang tidak bisa sembarangan ikut campur dalam urusan pemerintahan.

Konflik semakin panas ketika Harry kalah dalam gugatan soal jaminan keamanan di Inggris. Ia ingin pemerintah memberi perlindungan seperti dulu, namun permintaan itu ditolak karena statusnya bukan anggota aktif keluarga kerajaan lagi sejak mundur bareng istrinya, Meghan Markle, pada 2020.

Harry bahkan sempat membuat opsi untuk membayar polisi Inggris buat keamanan, namun hal itu tetap tidak diizinin. Sehingga, satu-satunya cara ya lewat penyedia jasa keamanan swasta.

Artikel ini telah tayang di detikPop, baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads