Presiden Prabowo Subianto merombak atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut langkah yang diambil Presiden Prabowo itu telah diperhitungkan matang.
"Reshuffle adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari berbagai sisi," kata Gibran saat kunjungan kerja di Batam, Rabu (10/9/2025).
Gibran menyebut salah satu alasan reshuffle Kabinet Merah Putih ialah menilai kinerja para menteri. Menurutnya, reshuffle dilakukan agar mesin pemerintah dapat bekerja lebih optimal.
"Termasuk kinerja dan lainnya. Ini dilakukan agar pelayanan publik dan mesin pemerintah bisa berjalan optimal," ujarnya.
Gibran berharap para menteri serta wakil menteri dapat bekerja lebih baik dan menunjukkan kinerja yang maksimal. Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat untuk hal tersebut.
"Maka dari itu kita doakan terbaik untuk Menteri dan Wamen agar mereka bisa bekerja dengan baik, dan menunjukkan kinerja terbaik untuk kita semua," imbuhnya.
Dikutip dari detikNews, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan jajaran menteri atau reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025). Sejumlah menteri diganti dalam kesempatan tersebut.
"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat konferensi pers di Istana Negara.
Simak Video "Video Momen Gibran Sambut Kepulangan Prabowo Seusai Lawatan 4 Negara"
(mjy/mjy)