Israel Serang Doha Qatar, Sebut Targetkan Pemimpin Hamas

Internasional

Israel Serang Doha Qatar, Sebut Targetkan Pemimpin Hamas

Matius Alfons Hutajulu - detikSumut
Rabu, 10 Sep 2025 01:00 WIB
Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025) waktu setempat
Foto: Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Jakarta -

Militer Israel melakukan serangan ke Doha, Qatar. Israel mengklaim serangan itu menargetkan tempat biro politik Hamas yang berada di Doha.

"IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas," kata militer Israel dilansir detikNews AFP, Selasa (9/9/2025)

Dalam laporan seorang wartawan AFP di Doha, ledakan terjadi di kompleks Hamas di kota tersebut. Israel menekankan pihaknya mengincar Hamas yang sudah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober (2023), dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel," ujar militer Israel.

Serangan ini terjadi kurang dari dua minggu setelah panglima angkatan bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, berjanji untuk menargetkan para pemimpin kelompok tersebut yang berbasis di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Sebagian besar pimpinan Hamas berada di luar negeri, dan kami juga akan menghubungi mereka," ujar Zamir pada 31 Agustus.

"Semoga semua musuhmu musnah, Israel," tulis Menteri Kebudayaan Miki Zohar di X.

Untuk diketahui, Hamas dan Israel sudah mengadakan beberapa putaran negosiasi gencatan senjata tidak langsung yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat selama perang Gaza yang hampir berlangsung dua tahun.

Meski sudah ada dua gencatan senjata sementara, namun perundingan tersebut gagal mengakhiri perang secara permanen.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads